DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok dan Polres Metro Depok bakal memberlakukan kebijakan ganjil-genap di Jalan Margonda Raya.
Rencananya, kebijaksanaan ini akan dilangsungkan mulai Oktober 2021, dan hanya diterapkan pada akhir pekan saja guna menekan mobilitas penduduk.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, AKBP Andi Indra Waspada, menyatakan bahwa kebijakan ini hanya akan menargetkan mobil.
Baca juga: 17 Situ di Depok Hilang Jadi Perumahan, Wawalkot: Jangan Salahkan Kami Kalau di Sana Banjir
"Hanya untuk kendaraan roda empat saja," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
"Ini berkaitan dengan meningkatnya traffic ataupun arus lalu lintas di akhir pekan, minimal bisa mengurangi kepadatan. Berdasarkan data dan hasil survei dengan beberapa daerah yang sudah menggunakan ganjil-genap, terbukti bisa menurunkan kepadatan arus lalu lintas," jelas Indra.
Pada 2019 lalu, wacana penerapan ganjil-genap di Jalan Margonda Raya juga pernah dilontarkan.
Ketika itu, kebijakan tersebut rencananya juga mencakup sepeda motor.
Baca juga: Rumah di Sawangan Depok Dibobol Maling, Warga Sebut Sudah Terjadi Lima Kali
Namun, hasil kajian yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Depok menemukan bahwa ganjil-genap bagi sepeda motor di Jalan Margonda Raya berpotensi kontraproduktif.
"Untuk (ganjil-genap terhadap) roda dua itu kurang efektif karena dikhawatirkan nanti akan membebani ruas-ruas jalan pendukung Jalan Margonda Raya, baik dari sisi utara, selatan, timur maupun barat," kata Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Ari Manggala, kepada Kompas.com pada Selasa.
"Jadi, skenario yang terpilih berdasarkan bobot ranking, memang hanya (ganjil-genap terhadap) roda empat di Jalan Margonda Raya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.