Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Simpang Tugu Jam, Jalan Margonda Raya Padat Merayap

Kompas.com - 21/09/2021, 19:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Depok, Jawa Barat, pada Selasa (21/9/2021) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di kawasan Margonda.

Pantauan Kompas.com, insiden parah terjadi di Simpang Tugu Jam atau pertigaan Jalan Margonda Raya dengan Jalan Siliwangi.

Pohon tumbang ke ruas Jalan Margonda Raya arah Jakarta, hanya menyisakan satu jalur untuk dilewati mobil. Jalur itu pun banjir semata kaki.

Akibatnya, arus lalu lintas nyaris lumpuh di sekitar pertigaan, dan imbasnya cukup luas.

Jalan Margonda Raya dari arah Jakarta ke Citayam lumpuh. Sepeda motor meluber hingga halaman ruko di pinggir jalan.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Margonda Depok, 2 Mobil Ringsek Tertimpa Panel Bangunan

Begitu pun arus lalu lintas Jalan Siliwangi. Kendaraan harus mengantre sangat panjang.

Laju mobil maupun motor tersendat dan kalah cepat dibandingkan pejalan kaki.

Untuk arah Jakarta, arus lalu lintas yang padat baru lengang selepas pohon tumbang.

Di belakang pohon tumbang, kemacetan mengular sepanjang Jalan Kartini, melewati Grand Depok City.

Pertemuan Jalan Kartini dengan Jalan Dewi Sartika nyaris lumpuh akibat bottleneck yang terjadi di pertigaan Tugu Jam akibat 2 lajur yang terhalang oleh pohon tumbang.

Angin kencang bertiup di kawasan Margonda sejak pukul 16.40 WIB. Pukul 17.00 WIB, hujan deras mulai mengguyur.

Baca juga: 17 Situ di Depok Hilang Jadi Perumahan, Wawalkot: Jangan Salahkan Kami Kalau di Sana Banjir

Saat intensitas hujan semakin deras, akses listrik tiba-tiba padam. Selebihnya, hujan semakin lebat dan angin bertiup semakin kencang hingga dahan-dahan pohon berayun-ayun.

Sementara itu, dampak kerusakan yang lebih parah terjadi di kompleks pertokoan Saladdin.

Sejumlah panel bangunan tinggi terlepas dan jatuh. Kompleks tersebut kini dinodai serakan puing-puing.

Sedikitnya dua unit mobil tertimpa panel bangunan, menyebabkan kaca pecah dan atapnya ringsek.

Satu mobil jenis Toyota Innova disebut sedang dalam perjalanan menuju keluar are pertokoan ketika tertimpa panel bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com