Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Flora dan Fauna di Semanan Akan Direvitalisasi

Kompas.com - 21/09/2021, 19:17 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra flora dan fauna di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat akan direvitalisasi tahun 2022.

Sentra itu mulanya dibangun untuk memfasilitasi penjualan pelaku usaha binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat maupun warga DKI Jakarta secara umum. Sejumlah penyesuaian akan dilaksanakan pada revitalisasi tahun depan.

Pertama, akan ada taman di kawasan sentra.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Bangun Waduk Baru untuk Tampung Luapan Kali Semanan

"Jadi sekarang ada bagian bangunan yang terletak di bawah tiang SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) karena berbahaya itu akan dipindah lalu lokasi itu dijadikan taman pendukung bagi pengunjung," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, Selasa (21/9/2021).

Selaian itu akan ditambah juga toilet sebagai fasilitas penunjang bagi pengunjung.

Pasalnya, saat ini baru ada satu toilet yang berfungsi di sentra.

Ketiga, letak gerbang utama sentra juga akan dipindah.

Keempat, model kios yang ada di sentra juga akan diubah, menyesuaikan kebutuhan masing-masing penjual.

Pasalnya, saat ini komoditas yang dijual di 76 kios di sentra flora dan fauna Semanan beragam, sementara kios yang tersedia bentuknya seragam.

"Sekarang kios sama semua karena dulu waktu awal dibangun hanya untuk produk hasil pertanian jadi sama semua, tapi sekarang sudah ada macam-macam jadi kurang maksimal," jelas Iwan.

Pada revitalisasi tahun depan, kios yang menjual hasil pertanian akan lebih mudah terkena paparan sinar matahari.

"Kios yang menjual produk hasil tani itu akan jadi lebih terbuka supaya sinar matahari masuk," kata Iwan.

"Kemudian kios yang menjual ikan-ikan cupang itu akan diletakkan di tempat yang lebih terbuka juga agar mudah kelihatan pengunjung karena dia yang menarik dari warnanya kan," lanjutnya.

Iwan berharap, revitalisasi itu dapat berdampak positif bagi kenyamanan penjual dan pengunjung.

Ia berharap, penjualan juga dapat meningkat dengan adanya revitalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com