Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Fakta-fakta Kebakaran Cahaya Swalayan: Pegawai Berlarian Selamatkan Diri, Padam Setelah 6 Jam

Kompas.com - 22/09/2021, 07:03 WIB

Hingga akhir proses pemadaman, sebanyak 25 unit mobil Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Cahaya Swalayan.

Baca juga: Kebakaran Cahaya Swalayan di Cilandak Tidak Merembet ke Permukiman Warga

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerah pemadam kebakaran dari tiga kota yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.

Mobil Bronto skylift dikerahkan

Mobil Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pun dikerahkan untuk memadamkan api.

Mobil Bronto Skylift didatangkan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

Satriadi mengatakan, mobil Bronto Skylift digunakan untuk memadamkan api dari sisi atas. Pemadaman dilakukan dari sisi atas lantaran bagian dalam bangunan sudah berbahaya.

Bagian dalam bangunan, lanjut Satriadi, sudah rapuh akibat kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Cahaya Swalayan di Cilandak KKO, Damkar Kesulitan Sumber Air

Terkendala sumber air

Proses pemadaman Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (21/9/2021) malam sempat terkendala sumber air.

Pantauan Kompas.com, pemadam sempat beberapa saat tak menyemprotkan air ke titik api di awal pemadaman lantaran tak ada air.

Beberapa saat kemudian, pemadam menyemprotkan air tetapi tekanannya kecil.

“Pertama (kesulitan proses pemadaman) mungkin kaitan sumber air ya,” ujar Satriadi.

Satriadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Marinir untuk penyediaan sumber air. Akhirnya, pemadam bisa menyedot air dari kolam renang milik Marinir.

“Alhamdulillh kita sudah koordinasi sama Marinir. Kebetulan ada kolam Marinir jadi kita dapat bantuan dari kolam renang marinir untuk back up sumber air,” tambah Satriadi.

Setelah adanya bantuan pasokan air dari kolam renang Marinir, pasokan air untuk proses pemadaman sudah stabil. Pemadam bisa melanjutkan untuk melakukan proses pemadaman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Ruko di Pluit Diduga Serobot Bahu Jalan dan Bangun Dua Lantai di Atas Saluran Air

Duduk Perkara Ruko di Pluit Diduga Serobot Bahu Jalan dan Bangun Dua Lantai di Atas Saluran Air

Megapolitan
Cerita Eman Marbut Masjid Polres Jakbar, Pagi Bersih-bersih, Siang Dagang Pentol

Cerita Eman Marbut Masjid Polres Jakbar, Pagi Bersih-bersih, Siang Dagang Pentol

Megapolitan
Pemprov DKI Upayakan Kestabilan Harga dan Stok Pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri

Pemprov DKI Upayakan Kestabilan Harga dan Stok Pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri

Megapolitan
Warga: Penggusuran Rumah di Taman Duren Sawit Seperti Dipaksakan, Harus Dicari Dalangnya!

Warga: Penggusuran Rumah di Taman Duren Sawit Seperti Dipaksakan, Harus Dicari Dalangnya!

Megapolitan
Honor Marbut Rp 1,5 Juta, Eman: Sebenarnya Enggak Cukup

Honor Marbut Rp 1,5 Juta, Eman: Sebenarnya Enggak Cukup

Megapolitan
Tak Malu Jadi Marbut meski Lulusan Sarjana Hukum, Topik: Kuncinya Ikhlas, Berkah Hidup di Masjid

Tak Malu Jadi Marbut meski Lulusan Sarjana Hukum, Topik: Kuncinya Ikhlas, Berkah Hidup di Masjid

Megapolitan
Musyawarah Diversi AG Gagal karena Ditolak Keluarga D

Musyawarah Diversi AG Gagal karena Ditolak Keluarga D

Megapolitan
Polisi: Travel Umrah Naila Incar Jemaah dari Kalangan Pedagang untuk Ditipu

Polisi: Travel Umrah Naila Incar Jemaah dari Kalangan Pedagang untuk Ditipu

Megapolitan
Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Jalan Akses Pantura Jelang Mudik 2023

Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Jalan Akses Pantura Jelang Mudik 2023

Megapolitan
Gudang Sepatu di Bintaro Kebakaran, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta

Gudang Sepatu di Bintaro Kebakaran, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta

Megapolitan
Travel Umrah Naila Punya Lebih dari 300 Cabang Tak Berizin Kemenag di Seluruh Indonesia

Travel Umrah Naila Punya Lebih dari 300 Cabang Tak Berizin Kemenag di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Jenuh Jadi Guru Honorer, Topik Banting Setir Jadi Marbut di Tangsel

Jenuh Jadi Guru Honorer, Topik Banting Setir Jadi Marbut di Tangsel

Megapolitan
Musyawarah Diversi Berakhir Buntu, AG Pacar Mario Akan Jalani Sidang Pokok Perkara

Musyawarah Diversi Berakhir Buntu, AG Pacar Mario Akan Jalani Sidang Pokok Perkara

Megapolitan
Termasuk Irjen Fadil Imran, Berikut Pati dan Pamen Jajaran Polda Metro Jaya yang Dimutasi Kapolri

Termasuk Irjen Fadil Imran, Berikut Pati dan Pamen Jajaran Polda Metro Jaya yang Dimutasi Kapolri

Megapolitan
Profil Irjen Karyoto, Deputi Penindakan KPK yang Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya

Profil Irjen Karyoto, Deputi Penindakan KPK yang Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke