Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pelaku Investasi Mandek Disekap dan Dianiaya Investor yang Kesal

Kompas.com - 22/09/2021, 07:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria berinisial M dan A, menjadi korban penyekapan dan penganiayaan di sebuah rumah di Jalan Mawar Merah, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Polisi mendapatkan laporan adanya penyekapan dan penganiayaan itu. Tim Rajawali Polres Jakarta Timur dan Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Saat diamankan polisi pada Senin (20/9/2021) malam, M dan A dalam keadaan memar. Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Duren Sawit.

Baca juga: Dua Pria Disekap dan Dianiaya di Sebuah Rumah di Duren Sawit

"Kami mendapat laporan terkait dugaan penyekatan dan penganiayaan. Ternyata setelah di lokasi, kami mendapatkan berita bahwa korban tersebut ada di sana," ujar Wakatim 1 Rajawali Bripka Markon Samuel.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat empat terlapor atau pelaku penyekapan dan penganiayaan.

Masalah investasi mandek

M dan A, yang merupakan kakak beradik, disekap sejak Minggu (19/9/2021) sore.

Paur Min Ops Unit Reskrim Polsek Duren Sawit Ipda Tatan mengatakan, M diduga pelaku investasi mandek.

M awalnya memiliki bisnis pengolahan biji plastik. Namun, dalam setahun belakangan, M hilang kontak dengan para investor.

Baca juga: Pria yang Disekap dan Dianiaya di Duren Sawit Diduga Pelaku Investasi Mandek, Bawa Kabur Uang Rp 1 M Lebih

"Sedangkan uang yang mereka (para investor) siapkan sudah banyak," kata Tatan saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Tatan menyatakan, polisi telah mengantongi alamat bisnis M.

"Bukan investasi bodong, notanya ada, cuma nggak jalan (bisnisnya). Sama korban (pelaku penyekapan dan penganiayaan) dicek, lokasinya ada di dua tempat," ujar Tatan.

Tatan belum bisa memberikan keterangan soal jumlah kerugian yang diderita pelaku penyekapan dan penganiayaan dari bisnis M.

"Belum tahu, yang jelas ratusan juta," kata dia.

"Namanya orang kesal ya. Nanyain duit, jawabannya berbelit-belit, dipukul lah, ditampar. Pakai sandal. Saking kesalnya itu, duit ratusan juta ke mana," ujar Tatan.

Baca juga: Kasus Pria Disekap dan Dianiaya di Duren Sawit Berujung Damai, Polisi: Tak Ada yang Buat Laporan


Kompas TV melaporkan diduga M membawa kabur uang milik sejumlah warga senilai lebih dari Rp 1 Miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com