Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Balap Liar Berujung Kecelakaan di Tangerang, Joki dan Penonton Tabrakan di Lintasan

Kompas.com - 23/09/2021, 11:04 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi balap liar sepeda motor yang berujung terjadinya kecelakaan terjadi di kawasan Jalan Grand Boulevard BSD, Cihuni, Pagedangan, Tangerang.

Dua pengendara yang diduga joki balap dan penonton bertabrakan hingga mengalami luka berat dalam insiden tersebut.

Dalam video beredar di media sosial, terlihat dua pengendara motor sedang adu kecepatan di Jalan Grand Boulevard BSD. Video itu diduga direkam oleh seorang penonton balap liar wilayah itu.

Di sisi kiri dan kanan lintasan, sejumlah pengendara lain tampak berkumpul untuk menyaksikan balap liar tersebut.

Baca juga: Jam Operasional Restoran dan Kafe di Jakarta Kini Dibagi Dua, Berikut Aturannya

Sesaat kemudian, salah seorang joki balap liar itu bertabrakan dengan pengendara motor lain yang diduga penonton.

Keduanya pun terkapar di tengah jalan. Satu di antaranya tampak kejang-kejang.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya membenarnya adanya aksi balap liar yang berujung terjadinya kecelakaan.

"Kejadian hari Minggu (19/9/2021) sore di Grand Boulevard BSD, Pagedangan. Kalau sore memang banyak anak muda kumpul di situ," ujar Nanda saat dikonfirmasi, Kamis (23/9/2022).

Baca juga: Data Kemendikbud: 25 Klaster Covid-19 Belajar Tatap Muka Ditemukan di Jakarta

"Pada saat itu ada kebut-kebutan atau mungkin balap liar, kemudian sepeda motor Vario menabrak Honda Blade," sambungnya.

Menurut Nanda, seorang pembalap liar berinisial A (17) sedang beraksi dan berpapasan dengan pemotor lain berinisial K (15) yang saat itu ingin berpindah tempat.

A yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya tak bisa menghindari K. Keduanya bertabrakan dan terkapar di tengah Jalan Grand Boulevard BSD.

"Dari keterangan, korban mengakui saat itu mau jalan dari posisi sebelumnya. Jadi Vario putih itu tidak bisa menghindar," kata Nanda.

Baca juga: Buron 3,5 Tahun, Terpidana Korupsi Asal Maluku Ditangkap Kejaksaan di Depok

Akibat peristiwa itu, keduanya mengalami luka berat dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, sepeda motor milik A dan K sudah diamankan di Mapolres Tangerang Selatan.

"Kedua korban sadar, kaki patah tidak bisa jalan. Di bawa RSUD Tangerang. Yang kejang-kejang diduga mengalami trauma kepala, muntah-muntah, dan luka dalam," ungkap Nanda.

"Bukti sepeda motor kami bawa ke Polres. Selanjutnya kami menunggu kesehatan kedua belah pihak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com