Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kecelakaan Truk, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Sempat Macet Total

Kompas.com - 23/09/2021, 13:56 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di KM 44+00 arah Jakarta pada Rabu (22/9/2021) malam.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan hingga Kamis (23/9/2021) ini.

Dilihat dari akun Instagram @karawang.update, kemacetan terjadi hingga lebih dari 1 kilometer di lajur 1 dan bahu jalan.

Dalam video unggahan tersebut, terlihat pengendara mobil yang terjebak macet keluar dari kendaraan mereka.

"08.32 #Tol_Japek Karawang Timur - Karawang Barat KM 44+800 Padat, ada kendaraan kecelakaan yang lalu di lajur 1/kiri dan bahu jalan, menunggu untuk di evakuasi menggunakan alat berat / Craine. Untuk kendaraan golongan 1, gunakan tol layang MBZ," demikian keterangan yang dalam akun Instagram @karawang.update, Kamis.

Baca juga: Pemkot Bekasi Bakal Cairkan Insentif Nakes pada Oktober Mendatang

Hingga pukul 10.28 WIB, kemacetan disebut masih terjadi.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar mengatakan, kemacetan terjadi lantaran kecelakaan di kilometer 44+000 arah Jakarta.

"Kecelakaan ini melibatkan dua buah kendaraan, yaitu satu buah truk kontainer dengan nomor Polisi B 9199 QZ dan satu buah dump truck dengan nomor Polisi F 9888 BB," ujar Taufik dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Simpang Mampang Depok Banjir sejak Dini Hari padahal Tidak Diguyur Hujan

Taufik menjelaskan, truk kontainer yang mengalami gangguan di bahu jalan ditabrak oleh dump truck.

"Diduga pengemudi mengantuk dan kurang antisipasi sehingga menabrak kendaraan di depan. Posisi akhir truk kontainer menghadap barat menutup lajur 1, sedangkan posisi dump truck menghadap barat normal," ujarnya.

Akibat kemacetan, polisi bersama Jasa Marga melakukan buka tutup sementara di Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) kilometer 48 arah Cikampek.

"Serta melakukan buka tutup pada jalur utama Jakarta-Cikampek ke arah Cikampek di Km 45 pada Kamis (23/9/2021) pukul 08.10 sampai 08.35 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Buron 3,5 Tahun, Terpidana Korupsi Asal Maluku Ditangkap Kejaksaan di Depok

Sementara itu, untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, Jasa Marga mengerahkan pengangkut alat berat/crane menuju lokasi kejadian.

Dalam kejadian ini, sopir dump truck terluka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Mandaya Karawang Barat.

Petugas selesai melakukan penanganan kecelakaan pada pukul 10.30 WIB.

Saat ini kondisi lalu lintas di area kejadian kembali normal. Jalan Tol Layang MBZ juga sudah dibuka kembali. Kejadian kecelakaan ini ditangani Polres Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com