Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gapura Batas Tangsel-Jakarta Jadi Korban Coretan Vandalisme, Ini Respons Wali Kota Benyamin

Kompas.com - 26/09/2021, 19:00 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gapura yang menjadi pembatas antara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan DKI Jakarta dipenuhi coretan aksi vandalisme dan tampak tidak terurus.

Terletak di Jalan Ir Juanda, Ciputat Timur, Tangsel, gapura itu merupakan simbol perbatasan dengan Jakarta Selatan.

Berdasar pantauan Tribun Jakarta, gapura yang berwarna abu-abu itu tampak kusam lantaran tertutup debu.

Di tengah-tengah gapura ada videotron besar yang tidak menyala.

Baca juga: Gapura Batas Tangsel-Jaksel Tak Terawat, Penuh Coretan dan Pampang Foto Kepala Daerah Lama

Coretan vandalisme yang dibuat dari cat semprot berwarna-warni terlihat berada di ketiga kaki gapura itu.

Kemudian, foto dari eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany masih bertengger di gapura tersebut.

Padahal, Airin sudah tak lagi menjabat dan lengser pada awal tahun 2021.

Sementara itu, foto Benyamin Davnie yang terpampang di gapura itu masih tertulis sebagai Wakil Wali Kota Tangsel.

Belum tampak jabatan baru Benyamin, yakni Wali Kota Tangsel, di gapura tersebut.

Wajah dari Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan justru belum terpasang di gapura.

Saat ditanya tanggapan atas gapura tersebut, Benyamin berkomentar soal coretan dari aksi vandalisme yang ada di sisi-sisi gapura.

Baca juga: Polisi Tidur di Pulomas Dibuat Warga untuk Cegah Balap Liar, Dibongkar atas Protes Pesepeda

Menurut dia, kegiatan berkesenian harus disalurkan di tempat yang sesuai. Benyamin menyesalkan adanya coretan-coretan tersebut.

"Itu saya menyesalkan ya, bukan di Ciputat saja di Maruga juga. Itu cobalah, saya minta kepada anak-anak, saya duga itu anak-anak yang melakukan vandalisme coret-coret ya, jangan melakukan itu, kita jaga kebersihan kota kita," paparnya seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (26/9/2021).

Dia menuturkan, pihaknya dapat menyediakan fasilitas bagi mereka yang memang hendak berkesenian.

Tak hanya itu, menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangsel dapat melombakan aksi berkesenian di sana jika memang diperlukan.

"Kalau memang mereka ingin menyalurkan hobi corat-coretnya, ayo kita diskusi, kita ngobrol. Mungkin kita bisa sediakan kain yang panjang begitu, 100 meter. Bahkan, bila perlu kita lombakan," tuturnya.

Terkait foto Airin yang masih terpampang dan foto Pilar yang belum terpasang, Benyamin berujar bahwa hal itu akan dilakukan nanti.

"Ya nanti, itu persoalan mencetak ininya (foto). Enggak apa-apa itu," kata dia secara singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com