Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Bangunan Baru Stasiun Manggarai, Menhub BIlang Mirip Stasiun di Jepang

Kompas.com - 26/09/2021, 21:57 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau langsung bangunan baru Stasiun Manggarai.

Kini, seluruh jalur yang berada di stasiun tersebut resmi beroperasi.

Gedung baru itu, kata Budi Karya, digunakan untuk transit para penumpang yang memilih rute perjalanan Bogor/Depok-Jakarta Kota dan Bogor/Depok-Manggarai sejak Kamis (23/9/2021) lalu.

"Senang sekali melihat (bangunan baru) Manggarai, kayak di Jepang, ini modern sekali, bersih, dan semoga ini diikuti dengan layanan yang semakin baik," ucap Budi dalam kunjungannya, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Jalur Baru di Stasiun Manggarai Diprediksi Tingkatkan Pergerakan Penumpang

Pemandangan sisi barat dari bangunan baru Stasiun Manggarai, Minggu (26/9/2021)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Pemandangan sisi barat dari bangunan baru Stasiun Manggarai, Minggu (26/9/2021)

Budi mengatakan, yang mirip dengan stasiun-stasiun kereta di Jepang adalah fasilitas yang disediakan di bangunan baru itu.

Mulai dari fasilitas utama peron 10-11 untuk jalur Depok/Bogor-Manggarai dan sebaliknya berada di lantai 2 sisi barat dan jalur 12-13 Depok/Bogor-Jakarta Kota untuk sisi timur bangunan lantai 2.

Budi mengatakan, modernisasi bangunan stasiun Manggarai ini tidak terlepas dari program double-double track untuk kereta layang yang dibangun secara terintegrasi di Jabodetabek.

Manggarai nantinya akan menjadi pusat perkeretaapian di Jakarta baik unutk perjalanan aglomerasi maupun perjalanan luar kota.

"Ada empat jalur baru dinaikan ke elevated, ke atas (bangunan Stasiun Manggarai), untuk Bogor ke Kota, jadi teman-teman dari Kota ke Bogor (transit di Manggarai) itu naik ke atas," kata dia.

Bangunan baru ini juga terintegrasi dengan Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang berada di bawah stasiun, tepatnya di Jalur 8.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau bangunan baru Stasiun Manggarai, Minggu (26/9/2021).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau bangunan baru Stasiun Manggarai, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Menhub: Jalur Layang di Stasiun Manggarai Bisa Buat Perjalanan KRL Semakin Efisien


Seiring dengan dibukanya akses transportasi terintegrasi di Stasiun Manggarai, bangunan baru ini juga memiliki akses langsung ke Halte Transjakarta Manggarai.

Akses pintu keluar masuk Stasiun dari Jalan Dr. Saharjo 1 di sisi barat Stasiun sudah bisa dimanfaatkan oleh pengguna KRL.

Bangunan baru ini juga dilengkapi guiding block atau penunjuk jalan untuk sahabat disabilitas dan elevator atau lift bagi mereka yang tak bisa menaiki anak tangga.

Fasilitas canggih penjualan tiket otomatis juga disiapkan, baik untuk pembelian baru ataupun pengisian ulang layanan kartu multi trip dari Commuter Line.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com