BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja tewas setelah dirampok di Perumahan Darmawangsa, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/9/2021) malam.
Dilansir dari Tribun Jakarta, jenazah korban berinisial MR (16) itu terabadikan dalam video singkat yang beredar di sebuah aplikasi pesan singkat.
Dalam video, terlihat seorang perempuan sedang menangis histeris di dekat jenazah korban.
Saat warga setempat menghampiri, gadis tersebut sempat menunjukkan luka di bagian dada MR.
Baca juga: Polisi Tidur di Pulomas Dibuat Warga untuk Cegah Balap Liar, Dibongkar atas Protes Pesepeda
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rahmat Sujatmiko berujar, MR merupakan warga Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Berdasar pemeriksaan, MR meninggal akibat luka di bagian dada yang disebabkan oleh benda tajam.
"Korban meninggal dunia akibat penganiyaan menggunakan senjata tajam, terdapat luka tusuk di bagian dadanya," ucapnya seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (26/9/2021).
Menurut dia, pembunuhan itu mulanya disebabkan oleh aksi perampokan.
Lantaran korban berusaha melawan saat diminta uang atau barang berharganya, pelaku membunuh MR.
Baca juga: Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil Berisi 4 Orang di Cilodong Depok
"Motifnya meminta uang dan barang berharga, tetapi pelaku melawan dan terjadi penganiyaan," kata Rahmat.
Dia melanjutkan, kepolisian telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi.
Hasil pemeriksaan, imbuh Rahmat, barang milik MR yang dirampok adalah satu ponsel.
"Kasusnya masih kita dalami untuk mengejar pelaku," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.