JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menemukan banyak tumpukan sampah dalam pengerukan Kali Sentiong di Johar Baru.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, sampah yang ditemukan di sepanjang aliran kali itu jauh lebih banyak dibandingkan tumpukan lumpur.
"Rupanya di sana (Kali Sentiong) banyak sampah. Kalau lumpurnya sedikit," kata Irwandi seperti dilansir Tribun Jakarta, Senin (27/9/2021).
Irwandi pun mensinyalir tumpukan sampah di Kali Sentiong ini yang kerap kali membuat wilayah Johar Baru terendam saat hujan deras.
Baca juga: Pembangunan Saluran Air di Klender Dimulai Hari Ini, Kendaraan Bisa Lewat Jalur Transjakarta
Ia berharap dengan pengerukan kali yang dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air dibantu Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat ini, tak lagi terjadi genangan.
"Semoga dengan ini aliran airnya lancar (di Kali Sentiong) sehingga tidak ada lagi genangan air kalau hujan deras," ucap Irwandi.
Irwandi juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga lingkungannya dan tidak lagi membuang sampah di Kali Sentiong.
"Kalau buang sampahnya ke kali kan bisa macet nanti saluran airnya. Terus kalau meluap ke jalan, banjir lagi nanti," kata Irwandi.
"Jadi, kami minta tolong kesadarannya jangan buang sampah ke kali," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Irwandi Sebut Johar Baru Kerap Tergenang Karena Kali Sentiong Banyak Sampah Warga".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.