JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidur di Jalan Raya Pulomas, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, yang dibongkar kini telah diganti dengan speed trap.
Pantauan Kompas.com, Senin (27/9/2021), speed trap warna putih dibangun oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, serta didampingi pihak Kelurahan Kayu Putih.
Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengatakan, polisi tidur yang dibongkar berjumlah 10 dengan ketinggian masing-masing 4 sentimeter.
Baca juga: Diprotes Pesepeda, Polisi Tidur di Pulomas Dibongkar
Kini, speed trap yang dibangun di Jalan Raya Pulomas berjumlah 7 dengan ketinggian 12 milimeter, sesuai aturan yang berlaku.
"Hari ini dibangun lagi (speed trap). Yang kemarin 10 titik, sekarang 7 titik dengan ketinggian 12 milimeter," kata Tuti saat ditemui di lokasi, Senin ini.
Tuti mengatakan bahwa polisi tidur di Jalan Raya Pulomas dibangun karena keresahan warga.
"Jadi ini sudah berpuluh-puluh tahun, di sini ini ajang salah satunya balap liar, selain itu juga gangguan kamtibmasnya tinggi, berupa penjambretan," kata Tuti.
Baca juga: Polisi Tidur di Pulomas Dibuat Warga untuk Cegah Balap Liar, Dibongkar atas Protes Pesepeda
Tuti mengatakan, awalnya warga berniat membangun speed trap.
Namun, karena tidak berkoordinasi dengan Dishub DKI, jadilah dibangun 10 polisi tidur dengan tinggi masing-masing 4 sentimeter.
Melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), dibangunlah polisi tidur dengan dana swadaya dari masyarakat.
Namun, setelah itu, ada pihak yang tidak setuju dengan pembangunan polisi tidur itu.
Baca juga: Bangun Polisi Tidur Setinggi 4 Cm, Warga Pulomas Resah dengan Penjambretan dan Balap Liar
Alhasil, polisi tidur di Jalan Raya Pulomas itu dibongkar pada Minggu (26/9/2021) pagi.
Polisi tidur dibongkar karena keberadaannya terlalu tinggi dan membahayakan.
Sejumlah pesepeda juga memprotes keberadaan polisi tidur di Jalan Raya Pulomas itu.
Adapun pembongkaran dilakukan oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, RT dan RW setempat, anggota kepolisian, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, dan anggota PPSU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.