Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Tangerang Lakukan Tes PCR di SMP yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 27/09/2021, 15:12 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar skrining tes Covid-19 di SMP yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (27/9/2021).

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, skrining dengan tes PCR itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 di sekolah.

Kata dia, pihaknya memprioritaskan menggelar tes PCR di SMP yang berada di zona oranye penyebaran Covid-19.

“Skrining tes covid-19 dengan swab PCR ini akan Dinkes gelar sepekan ke depan. Targetnya per sekolah 50-100 sampel dengan sasaran siswa dan guru," papar Dini melalui keterangannya, Senin.

Baca juga: Daftar 48 SMP di Kota Tangerang yang Gelar PTM Mulai Hari Ini

"Sedangkan per harinya sekitar 600 sampel yang akan dikirim ke laboratorium. Semoga hasilnya negatif semua," imbuhnya.

Dini melanjutkan, jika ada murid atau guru yang positif Covid-19, pihaknya bakal melakukan penelusuran (tracing) di sekolah serta rumah orang yang terpapar.

Murid atau guru yang positif itu kemudian akan diisolasi atau ditempatkan di Puskesmas Jurumudi Baru, Benda, Kota Tangerang.

"Dinkes pun sudah menyiapkan RIT Puskesmas Jurumudi Baru jika dibutuhkan untuk tindakan isolasi mandiri," kata dia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 14 Kasus di Kota Tangerang, 99 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Dini mengeklaim, Dinkes Kota Tangerang menggelar tes itu bukan karena ada pelajar atau guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebab, berdasarkan catatan di new all record (NAR), pihak puskesmas belum melaporkan adanya murid dan guru yang terpapar.

"Jadi langkah skrining ini kami lakukan untuk antisipasi, bukan tindak lanjut dari sebuah kasus (Covid-19)," sebutnya.

Melalui keterangan itu, dia berharap bahwa para murid dan guru negatif Covid-19.

"Sehingga seluruh siswa dan guru bisa terus melanjutkan PTM terbatas," imbuh Dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com