Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga 1 Oktober

Kompas.com - 27/09/2021, 19:27 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyediakan sejumlah sentra vaksinasi Covid -19 hingga sepekan ke depan.

Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), dalam rangka mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, serta untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Baca juga: Murid SD yang Sudah Berusia 12 Tahun di Kota Bekasi Akan Divaksinasi Covid-19

Melansir Instagram Pemkab Bekasi, berikut jadwal vaksinasi Covid 19 di tujuh puskesmas wilayah Kabupaten Bekasi pada 27 September hingga 1 Oktober 2021, lengkap dengan persyaratannya.

1. Wilayah Puskesmas Lemahabang (jenis vaksin sesuai persediaan)

Tempat:

  • Puskesmas Lemahabang, Jalan Raya Citarik Nomor 1, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur
  • Pustu Karangsari, Jalan Pelayangan Kelederwak, Kecamatan Cikarang Timur

Waktu: 08.00-11.00 dan 16.00-17.00 WIB

Syarat dan ketentuan: mMembawa fotokopi KTP atau KK, membawa pulpen, jaga protokol kesehatan, tidak perlu swab terlebih dahulu, dan boleh KTP mana saja.

2. Puskesmas Setiamulya (untuk dosis 1 dan 2)

Tempat: Puskesmas Setiamulya, Jalan Taruma Jaya Nomor 168, Setiamulya, Kecamatan Tarumajaya

Waktu pelaksanaan: Senin-Sabtu, pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

Syarat: membawa fotokopi KTP dan KK, istirahat yang cukup dan sudah sarapan, membawa pulpen.

Target: usia lebih dari 12 tahun, ibu hamil 13-39 minggu, ibu menyusui, lansia.

3. Puskesmas Sukamahi (dosis 2, vaksin Pfizer)

Waktu dan tempat:

  • Senin, 27 September 2021 di SMK Al-Muhajirin
  • Selasa, 28 September 2021 di SMPN 2 Cikarang Pusat
  • Rabu, 29 September 2021 di SMA Pengudi Luhur dan Lapangan Futsal
  • Kamis, 30 September 2021 di Lapangan Futsal

Syarat dan ketentuan: telah mendapatkan dosis 1 dalam 21 hari terakhir, membawa fotokopi KTP atau KK, membawa alat tulis dan patuhi prokes, mencantumkan nomor ponsel yang aktif, membawa surat layak vaksin (untuk peserta yang memiliki riwayat penyakit).

Baca juga: Polres Depok Siapkan 158 Gerai Vaksinasi Covid-19 hingga 1 Oktober, Ini Daftarnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com