Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota (PSUK) juga membangun sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) guna menata jaringan utilitas, menghindari penggalian berulang, serta mempermudah penanaman utilitas baru ataupun perbaikan.
Sarana dan prasarana tersebut juga berguna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dan mendukung estetika kota.
Sektor transportasi juga menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta. Sebagai kota transit, pembangunan infrastruktur transportasi terintegrasi terus dilakukan.
Melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Jak Lingko Indonesia, akan membangun integrasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Transjakarta (6 lokasi), Kereta Commuter Indonesia (KCI) and Transjakarta (13 lokasi), Light Rapid Transit (LRT) dan Transjakarta (2 lokasi), dan multimoda (3 lokasi).
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Kumpulkan Rp 6,1 M dari Denda Pelanggaran Prokes
Selesainya pembangunan halte Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) di kawasan Kebayoran Baru serta penataan stasiun tahap kedua (Gondangdia, Tebet, Palmerah, Manggarai) juga diharapkan berkontribusi terhadap tata ruang kota.
Ditambah lagi dengan kebijakan-kebijakan terkait transportasi pada masa pandemi, penerapan aturan ganjil-genap pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), serta penyediaan jalur khusus sepeda yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.