JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan ketua RT dan RW di wilayah Jakarta Pusat akan dilakukan dalam jaringan (daring) guna mencegah terbentuknya klaster Covid-19,
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, saat ini pihaknya sudah mensosialisasikan aturan terbaru ini kepada seluruh RT dan RW.
"Saat ini memang masih dalam tahap sosialisasi pemilihan ketua RT dan RW. Makanya saya minta pemilihan dilakukan secara daring," ucap Dhany Sukma, Selaea (28/9/2021).
Baca juga: Unik, Pemilihan Ketua RT Dilakukan Online gara-gara Pandemi, Warga Bisa Lihat Real Count
Dhany mengatakan, saat ini tingkat penularan Covid-19 di Ibu Kota memang sudah jauh menurun. Namun, ia mengingatkan bahwa Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
Jika pemilihan ketua RT dan RW dilakukan secara tatap muka, maka Dhany khawatir bisa terjadi kerumunan yang berujung pada klaster Covid-19. Terlebih di permukiman warga padat penduduk dan masih ada yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Jangan sampai terjadi klaster baru di tengah pemilihan ketua RT dan RW di Jakarta Pusat," ucap Dhany.
Selain daring, Pemkot Jakpus memberikan opsi pemilihan ketua RT dan RW dapat dilakukan melalui pemungutan suara door to door. Artinya, pengambilan suara calon ketua RT dan RW dilakukan langsung ke tiap rumah warga.
"Hanya zona hijau saja yang bisa dilakukan pemilihan di tempat, tapi dibatasi jumlah orangnya," ucap Dhany.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.