Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Modus 7 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Teluknaga

Kompas.com - 28/09/2021, 19:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tujuh pria karena mengeroyok dan membacok pemuda berinisial MA (19) hingga tewas.

Dari tujuh pelaku, empat orang di antaranya masih di bawah umur.

Aksi pengeroyokan itu terjadi di Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Adapun jasad korban ditemukan pada Senin (6/9/2021) pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku memancing korban keluar rumah menuju tempat pengeroyokan dengan membuat akun media sosial wanita.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Teluknaga, 4 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Melalui akun medsos itu, para pelaku menghubungi korban hingga terjalin komunikasi.

"Caranya pelaku utama buat akun yang menyamar wanita ajak korban untuk booking online (BO) di satu tempat, untuk memancing korban keluar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (28/9/2021).

Saat itu, pelaku melalui akun media sosial membuat janji dengan korban untuk bertemu di Tanjung Burung, Teluknaga.

Setelah tiba di sana, korban dikeroyok dan dianiaya oleh para pelaku menggunakan senjata tajam.

"Setelah itu, mereka lakukan penganiayaan ke korban yang akibatkan korban meninggal dunia," ucap Yusri.

Baca juga: Dituding Gelembungkan Dana Reses dan Dipecat, Viani Limardi Tuntut PSI Rp 1 Triliun

Pengeroyokan hingga korban tewas itu dilatarbelakangi dendam. Satu di antara pelaku sebelumnya pernah berkelahi oleh korban.

"Akibatnya pelaku juga kena bacok. Saat itu tidak terima pelaku kemudian rencanakan dengan kumpulkan 7 temannya untuk habisi korban," ucap Yusri.

Hingga kini, polisi masih memburu satu pelaku lain yang melarikan diri setelah mengeroyok korban hingga tewas. Adapun identitas pelaku telah diketahui.

"Kami persangkakan Pasal 365 KUHP, 170 KUHP, dan 338 KUHP. Empat pelaku yang utama di bawah umur ada mekanisme sendiri. Kami masih lakukan pengejaran ke satu tersangka," ucap Yusri.

Adapun jasad A ditemukan oleh warga di Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (6/9/2021) pagi.

Baca juga: Polisi Tangkap Suami Istri Pengedar Narkotika, 1,5 Kilogram Ganja Diamankan

Penemuan jenazah itu bermula saat ada seorang saksi yang melihat korban telah tergeletak sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ditemukan, tubuh MA mengalami luka-luka di jari tangan kiri, telapak tangan, telinga, punggung, dan kepala robek.

Saksi tersebut kemudian melaporkan penemuan jenazah MA ke polisi.

Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian kemudian memeriksa jenazah korban.

Hasil pemeriksaan luar, tubuh MA dipenuhi luka yang disebabkan oleh benda tajam. Usai diperiksa, korban dievakuasi ke salah satu RS di Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com