Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Toko Ditipu Modus Tukar Uang Receh, Rugi hingga Rp 520.000

Kompas.com - 29/09/2021, 14:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pegawai toko frozen food di bilangan Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, berinisial FA mengalami penipuan dengan modus tukar uang receh.

Kejadian berawal ketika FA tengah berjaga toko sendirian, kemudian tetiba dihampiri oleh seorang pria. Pria itu meminta menukar uang receh miliknya.

Uang receh tersebut dibungkus plastik bening dengan tulisan Rp 720.000. Tawaran itu pun bersambut.

“Jadi waktu Sabtu (25/9/2021) pukul 10.20 WIB ada anak muda pakai motor Yamaha Fino warna biru tua nawarin saya mau tukar recehan," kata FA kepada wartawan pada Rabu (29/9/2021).

"Pas banget memang toko saya lagi butuh recehan, jadi saya iyakan tawarannya,” lanjutnya.

Baca juga: Kasus Pria Gantung Diri Saat Live Tiktok, Polisi Butuh 1 Saksi Lagi untuk Gelar Perkara

Menurut FA, pria itu kemudian langsung pergi dengan tampak tergesa.

Sebelum pergi, pelaku sempat mempersilakan FA menghubungi nomor telepon yang tertera dibungkus plastik uang receh itu jika jumlah uangnya tak sesuai.

Di plastik tersebut, tertera nama Zaenal Husain dengan nomor telepon yang tercantum 083196816895.

FA lalu menghitung uang receh itu selepas pelaku pergi dengan terburu. Di situ baru ia sadar telah ditipu.

“Pas saya hitung, uangnya cuma Rp 200.000," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Salah Satunya Narapidana

"Saya simpan nomornya memang ada WhatsAp, tapi nggak tahu nomor siapa. Soalnya kalau ditelepon, nomornya malah tidak terdaftar," lanjut FA.

Ia mengaku panik namun merasa tidak memiliki banyak bukti untuk melaporkan hal ini ke kepolisian.

Namun, FA mengaku masih ingat perawakan penipu itu.

“Orangnya jerawatan di pipinya, agak hitam warna kulitnya, agak kumisan, tinggi sekitar 160 cm," ujarnya.

"Masih muda sekitar 20 tahun,” kata FA memperkirakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com