Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pemprov DKI Terkait 12 Isu Penyelenggaraan Formula E

Kompas.com - 29/09/2021, 18:58 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menjawab 12 isu terkait kelanjutan penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Jawaban tersebut dipublikasikan di situs Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang dikelola oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Gelaran Formula E Tak Lagi Gunakan APBD, tapi Pakai Dana Sponsor

Berikut isu-isu yang berkembang terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta beserta penjelasan Pemprov DKI:

1. Katanya, Formula E merupakan pemborosan APBD.

Faktanya:

  • Hampir semua event dunia (Asian Games, Olimpiade, Formula 1, MotoGP, Formula E) membutuhkan dana dari pemerintah, termasuk Asian Games 2018 dan Moto GP Mandalika Maret 2022.
  • Asian Games 2018, MotoGP Mandalika Maret 2022, dan Formula E Juni 2022 bukan pemborosan APBN/APBD, karena memberikan manfaat ekonomi dan reputasional yang luar biasa bagi Indonesia.
  • Manfaat ekonomi: stimulus ekonomi dan multiplier effect yang ditimbulkan.
  • Manfaat reputasional: citra Indonesia dan Jakarta yang semakin baik di dunia, sehingga bisa menstimulus turisme dan investasi.

2. Katanya, hanya untung jika dilaksanakan 5 tahun. Mengapa Formula E dilaksanakan selama 5 tahun berturut-turut? Hanya 2 kota yang melaksanakan secara berturut-turut dan bahkan mereka merugi.

Faktanya:

  • Investasi infrastruktur jadi optimal jika infrasturktur itu dimanfaatkan bukan hanya untuk satu kali penyelenggaraan.
  • Justru merugikan jika Formula E hanya dilaksanakan sekali karena biaya infrastruktur balapan yang merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar menjadi tidak termanfaatkan beberapa kali.
  • Akibat pandemi, dilakukan review ulang atas semua kerja sama Formula E di semua kota. Hasil kesepakatan baru antara Jakpro dengan FEO, periode pelaksanaan disesuaikan 3 tahun, yaitu 2022, 2023, dan 2024.
  • Tiga tahun merupakan waktu yang tepat untuk memaksimalkan manfaat dan dampak ekonomi.

3. Katanya, commitment fee Rp 2,3 triliun, biaya pelaksanaan Rp 4,4 triliun.

Faktanya:

  • Commitment fee adalah Rp 560 miliar (bukan hanya untuk tahun pertama, tapi untuk semua tahun penyelenggaraan).
  • Kegiatan formula E ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD dan menjadi Perda Nomor 7 Tahun 2019. Kegiatan Formula E tidak ditetapkan dalam peraturan gubernur secara independen tapi dalam peraturan daerah, yaitu kesepakatan eksekutif bersama dengan DPRD.
  • Tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD untuk pelaksanaan Formula E, baik untuk 2022, 2023 dan 2024.
  • Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro. Dalam perjanjian kerja sama yang terkini, tidak ada keperluan untuk dibuatkan bank garansi.
  • Jangka waktu: 3 tahun. Itu semua ada data yang akurat. Kesepakatan antara Jakpro dengan FEO (Formula E Operations) adalah sebagaimana ditulis di atas. Apalagi setelah terjadi pandemi, semua rencana pelaksanaan di berbagai kota dunia dilakukan penyesuaian.

Kesimpulan:

  • Pembiayaan Formula E yang berasal dari APBD 2019 yang sudah dibayarkan 2 tahun yang lalu.
  • Pembayaran dilakukan sebelum adanya pandemi tahun 2020.
  • Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD baik untuk commitment fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan.

4. Katanya, besaran commitment fee Formula E di Jakarta terlalu tinggi dibandingkan kota lain di dunia.

Faktanya:

  • Perbandingan commitment fee antarkota tidak bisa dilakukan secara apple to apple. Beberapa kota menanggung hampir seluruh biaya penyelenggaraan, sedangkan di sebagian kota yang lain FEO banyak meng-cover biaya.
  • Nilai commitment fee masing-masing kota/negara berbeda, dipengaruhi oleh (1) apa saja yang di-cover oleh FEO, (2) jarak lokasi dengan kota penyelenggara lain, (3) kapan kota tersebut menjadi tuan rumah, semakin akhir semakin tinggi commitment fee.
  • Untuk Jakarta, beberapa faktor yang memengaruhi pembiayaan adalah: (1) FEO meng-cover biaya broadcasting+penyiaran live di 150 negara, akomodasi ribuan ofisial selama sekitar 1 bulan, biaya keamanan, biaya pengiriman barang, asuransi, panggung dan stage, (2) posisi geografis Indonesia membuat biaya logistik yang FEO harus keluarkan jauh lebih tinggi dari kota lain di Eropa dan Amerika.
  • Untuk biaya broadcasting (produksi dan penyiaran) saja, diperkirakan mencapai 2 juta poundsterling.

5. Katanya, biaya sebesar Rp 560 miliar bisa digunakan untuk pendidikan, penanggulangan Covid-19, dan lain-lain.

Faktanya:

  • Tidak betul pelaksanaan Formula E mengabaikan anggaran di sektor lain. Bahkan pembayaran sudah lunas-tuntas di tahun 2019.
  • Penyusunan anggaran mempertimbangkan keseimbangan seluruh aspek dan jangka waktu target (pendek, menengah, panjang).
  • Dana pendidikan, penanganan Covid-19, dan lain-lain tetap mendapatkan prioritas dan dipenuhi secara memadai, bahkan dalam penanganan Covid-19, DKI merupakan yang terbaik di Indonesia. Terkait vaksinasi, Jakarta merupakan salah satu kota yang paling sukses di dunia.
  • Sama dengan MotoGP Mandalika Maret 2022, Formula E Juni 2022 merupakan investasi jangka menengah dan panjang, untuk mendongkrak citra Indonesia dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas di masa mendatang, termasuk untuk bidang pariwisata, investasi, dan perdagangan dunia.
  • Sebagai informasi, Pemprov DKI mengeluarkan biaya dari APBD sebesar Rp 750 miliar untuk membangun equestrian (arena pacuan kuda) dan velodrome (arena balap sepeda) dalam rangka mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Fasilitas itu digunakan utamanya hanya satu kali yaitu saat Asian Games tahun 2018. Biaya ini pun tidak dipandang sebagai pengabaian anggaran pendidikan ataupun anggaran kesehatan karena masing-masing anggaran sudah memiliki posnya.

6. Katanya, Formula E tidak membantu memulihkan ekonomi pasca-Covid-19.

Faktanya:

  • Formula E akan memberikan dampak finansial, dampak ekonomi, dan dampak reputasional.
  • Dampak ekonomi adalah multiplier effect yang ditimbulkan oleh gelaran Formula E.
  • Dampak reputasional memberi pesan bahwa Indonesia back to business.
  • Dampak finansial merupakan keuntungan yang didapat oleh Jakpro.

7. Katanya, Formula E tidak berdampak pada UMKM, bahkan 70 persen UMKM di Montreal merugi, di Berlin penyelenggara merugi.

Faktanya:

  • Berbeda dengan negara lain, Formula E di Jakarta bukanlah event satu hari saja, tetapi merupakan rangkaian acara selama beberapa bulan menjelang dan setelah event, sehingga dampak yang dihasilkan akan sangat berbeda. Berbagai program yang melibatkan UMKM akan dilaksanakan oleh Dinas UMKM dan Jakarta Experience Board (BUMD), bekerja sama dengan swasta dan masyarakat luas.
  • Aktivitas seperti festival, bazar, pameran, konser, promo bersama, konvensi/seminar, diyakini akan mampu mendongkrak ekonomi UMKM.

8. Katanya, Formula E makin tidak popular karena tiga pabrikan besar meninggalkan Formula E.

Faktanya:

  • Pengunduran diri pabrikan adalah hal yang biasa dalam event balap internasional misalnya MotoGP, Formula 1, dan World Rally Championship (WRC), ini lebih dikarenakan strategi jangka panjang mereka, bukan karena kinerja event balap.
  • Menurut majalah Forbes (Mei 2021), popularitas Formula E yang merupakan gelaran balapan terbesar ke-3 di dunia ini terus meningkat. Formula E disiarkan oleh 40 media internasional dan disaksikan di 150 negara di 6 benua.
  • Season 6 (2019) disaksikan oleh 400 juta pemirsa secara live.
  • Mengingat penikmat Formula E kebanyakan adalah para milenial, diperkirakan popularitas Formula E di masa mendatang akan lebih tinggi, apalagi ini sejalan dengan tren otomotif global menuju kendaraan listrik.
  • Saat ini Formula E diikuti oleh 12 tim dan 7 pabrikan mobil termasuk di antaranya Jaguar, Porsche, Nissan, Penske, Nio, DS tech, dan Mahindra. Jumlah pabrikan dan tim yang terlibat lebih banyak dari balapan lain. Misalnya MotoGP diikuti oleh 12 tim dan 6 pabrikan (Aprilia, Ducati, Honda, Yamaha, Suzuki, dan KTM), lalu Formula 1 yang diikuti oleh 10 tim dan 4 pabrikan (Renault, Ferrari, Honda, dan Mercedes), dan WRC diikuti oleh 4 pabrikan (Toyota, Ford, Hyundai dan Citroen).

9. Katanya, Formula E tidak berdampak pada Jakarta yang lebih ramah lingkungan.

Faktanya:

  • Formula E senada dengan target Presiden Jokowi, bahwa Indonesia akan menjadi "Raja baterai hingga mobil listrik dunia" (CNN, 10 Agustus 2021)
  • Menurut McKinsey, fans utama Formula E adalah milenial, upaya mendorong energi ramah lingkungan merupakan upaya jangka panjang lintas generasi, sehingga pelibatan generasi muda adalah mutlak.
  • Kondisi udara di DKI Jakarta jauh dari ideal. Diperkirakan 70 persen konsumsi BBM adalah oleh kendaraan bermotor, sehingga upaya mendorong mobil listrik merupakan solusi andal untuk memperbaiki kualitas udara dan lingkungan di Jakarta.

10. Katanya, Formula E tidak ada di RPJMD.

Faktanya:

  • Event internasional dan besar seperti Formula E, MotoGP Mandalika Maret 2022, dan bahkan Asian Games 2018 memang nama kegiatannya (nama "Asian Games" misalnya) tidak disebutkan secara spesifik baik di RPJMN maupun di RPJMD. Landasan pelaksanaan selalu merujuk pada garis besar rencana pembangunan yang ada di RPJMD, yaitu Formula E masuk dalam RPJMD 2017-2022, dalam bagian "penyelenggaraan event pariwisata bertaraf internasional”.
  • RPJMD, Hal 271: Sasaran misi kedua salah satunya berbunyi: "Meningkatkan pertumbuhan investasi di Jakarta".
  • RPJMD Hal 272 dan 293: Sasaran kedua dari tujuan kedua atas misi kelima: "Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing internasional”. Salah satu strategi yang didorong adalah pelibatan peran serta masyarakat, penerapan sertifikasi usaha pariwisata, dan penerapan e-tourism.

11. Katanya, ada temuan BPK dan belum ditindaklanjuti.

Faktanya:

  • BPK menyampaikan 3 rekomendasi, yang semuanya sudah di-follow updan telah dinyatakan tuntas, yaitu:
    1. Tidak ada lagi dana dari APBD dan pelaksanaannya secara B to B: Jakpro akan menjalankan Formula E secara B to B murni, di mana tidak ada tambahan dana dari APBD lagi, di luar dana yang telah dikeluarkan.
    2. Formula E dilaksanakan: Jakpro terus berkoordinasi dengan FEO dan telah menyusun tim OC untuk melaksanakan Formula E 2022.
    3. Dilakukan feasibility ulang: Jakpro, menggunakan referensi dari berbagai konsultan, telah melakukan feasibility ulang.
  • Tidak ada temuan kerugian negara maupun potensi kerugian negara, serta tidak ada rekomendasi untuk ditunda.

12. Katanya, penyelenggaraan Formula E melebihi masa jabatan gubernur.

Faktanya:

  • Anggaran yang dibayarkan oleh Pemprov DKI hanyalah commitment fee awal yang telah dibayarkan pada tahun 2019, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Jakpro secara murni B to B, melalui sponsorship.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com