Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bocah Tiga Tahun yang Bermalam dengan Jasad Neneknya, Kini Sehat dan Akan DIjemput Keluarga

Kompas.com - 30/09/2021, 19:40 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga lanjut usia (lansia) berinisial OJT (64) ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Gambir Anom 2, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/9/2021).

OJT diduga telah tewas berhari-hari sebelum jasadnya diketemukan dan dibawa ke rumah sakit oleh pihak kepolisian.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai penemuan jasad OJT, termasuk fakta tentang cucunya yang ada di samping jenazah sang lansia ketika dievakuasi.

Tetangga curiga karena ada bau busuk

Penemuan jenazah OJT bermula dari laporan sang tetangga, Tika, yang mengatakan dirinya mencium bau busuk dan menyengat dari kediaman OJT.

Tika juga khawatir sesuatu terjadi pada lansia tersebut, melihat tong sampah di depan rumah OJT kosong berhari-hari.

Baca juga: Begini Kondisi Bocah yang Ditemukan Bersama Jasad Neneknya di Kelapa Gading

“Saya cium bau busuk, terus curiganya tempat sampah kok kosong, biasanya dia sering (pesan) makan pakai ojek online. Tapi ini enggak ada, biasa pagi-pagi ada," kata Tika.

Ia mengaku terakhir kali bercengkarama dengan OJT pada Minggu (26/9/2821).

Terdengar suara tangisan bayi

Pada Selasa (29/9/2021), Tika mengaku mendengar suara tangisan bayi dari rumah tetangganya tersebut.

“Dengar tangisan, sekitar jam 11, habis itu sudah enggak lagi,” ujarnya.

Selain hal-hal aneh yang ia temui di atas, ada hal tak biasa lainnya yang terjadi, di mana OJT tidak merespon kedatangan petugas yang mengantarkan uang pensiunnya.

Tika kemudian mendatangi ketua RW setempat untuk melaporkan temuan-temuan janggal itu.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun Bermalam dengan Jasad Neneknya di Kelapa Gading, Saksi Cium Bau Busuk

OJT ditemukan meninggal dan ada bayi di samping jasadnya

Tak lama setelah menerima laporan Tika, pihak berwenang mendatangi kediaman OJT.

Petugas mendobrak pintu rumah karena tak kunjung mendapat jawaban dari orang rumah.

Di dalam rumah, polisi menemukan OJT dalam keadaan tewas. Di samping jasad korban, ditemukan seorang bayi berusia tiga tahun yang merupakan cucunya.

"Kami menemukan kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Ketika kami melakukan pemanggilan tapi enggak direspons, lalu kami pendobrakan, ketika kami dobrak kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing di lokasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com