Padahal, Sekjen Kosti Jakarta Timur Andre sudah menawarinya untuk mampir beristirahat.
"Udah ditungguin (saudara) masalahnya. Udah dihubungi," ucap Iwan.
Pilih gowes sendiri
Iwan menempuh jarak lebih kurang 350 kilometer, dari Purwokerto ke Lubang Buaya, menggunakan ontel tanpa didampingi teman-teman di komunitasnya.
"Ya namanya orang punya kesibukan sendiri-sendiri. Kalau saya kan belum ada kesibukan, jadi bisa. Ada waktu," ujar Iwan.
"Orang namanya di komunitas kan siapa yang punya waktu, berangkat," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai pencuci mobil itu.
Iwan mengaku lebih memilih gowes sendiri karena fleksibel.
"Mau istirahat di mana-mana kan enak," kata dia.
Selama di perjalanan, Iwan sempat mengalami masalah. As roda sepedanya menghantam beton di jalan. Itu terjadi di Indramayu, Jawa Barat.
"Pas ada pengecoran, jadi belakang ada mobil, diklakson saya turun. Enggak tahu ada lubang, masuk di situ," ujar Iwan.
Baca juga: Warga Bangun Polisi Tidur di Pulomas, Diprotes Pesepeda, lalu Diganti Speed Trap
Kendati demikian, ia tetap melanjutkan perjalanan.
"Lanjut aja. Soalnya udah ditungguin teman di Cibitung," ujar dia.
Selama perjalanan, Iwan tak ingat berapa kali ia istirahat karena saking seringnya.
"Pokoknya capek, berhenti, capek, berhenti," kata Iwan.
Tempat istirahat favoritnya adalah SPBU atau masjid. Selain ramai dan dinilainya aman, ia juga bisa mandi.