TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar skrining tes Covid-19 untuk murid hingga guru di SMP yang mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hasil dari skrining menggunakan tes PCR itu, sebanyak 25 murid SMP, satu guru, dan satu staf tata usaha (TU), positif Covid-19.
Adapun tes PCR itu hasilnya dirilis pada 28-29 September 2021.
Berikut merupakan rangkuman fakta temuan kasus Covid-19 di SMP di Kota Tangerang:
15 SMP setop PTM
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota tangerang menggelar tes PCR di 18 SMP yang menghelat PTM pada 27-28 September 2021.
Baca juga: Permintaan Maaf Polisi Salah Menilang Pengemudi yang Bawa Sepeda di Mobil
Kemudian, murid hingga staf TU yang terpapar Covid-19 ditemukan di 15 SMP dari 18 sekolah tersebut.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang menyetop pelaksanaan PTM di 15 SMP tersebut. Seluruh sekolah itu ditutup selama 10-14 hari.
"Semalam sudah dibahas antara Dindik (Dinas Pendidikan) dan Dinkes, jadi sekolah-sekolahnya diliburkan dulu sementara," papar Arief, Kamis (30/9/2021).
Mayoritas OTG dan sudah divaksin
Dari total 27 orang itu, dua di antaranya bergejala ringan, sedangkan 25 orang lainnya termasuk orang tanpa gejala (OTG).
"Jadi rata-rata mereka tanpa gejala. Ada dua yang bergejala, batuk pilek," ujar Arief.
Dalam kesempatan tersebut, dia tidak menjelaskan dua pasien yang bergejala itu murid atau bukan.
Meski demikian, berdasarkan pemeriksaan, Arief menyebutkan bahwa rata-rata CT value dari semua yang terpapar itu di atas 30.
Baca juga: Kisah Bocah Ditemukan Bersama Jasad Neneknya di Kelapa Gading, 4 Hari Terkurung di Rumah
Rata-rata dari orang yang positif itu juga sudah menerima vaksin Covid-19.