JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo merilis rencana pembangunan pengolahan sampah intermediate treatment facility (ITF) atau fasilitas pengelolaan sampah antara yang belum dibangun hingga saat ini.
Direktur Proyek ITF dan Plt Direktur Utama PT JSL Aditya Bakti mengatakan, ITF yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai 2022 itu belum dibangun sama sekali dan baru memasuki persiapan pra konstruksi.
"Jakpro dan PT JSL akan segera memulai pekerjaan pra konstruksi pada akhir tahun ini. Mohon doa dan dukungannya agar proyek ini dapat berjalan lancar dan menjadi solusi bagi Ibukota warga Jakarta," kata Aditya Bakti dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Anies Diminta Serius Bangun Pengolahan Sampah ITF
Aditya mengatakan, Jakpro optimistis pembangunan ITF terus berlangsung mengingat pembangunan ITF merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).
ITF yang dibangun di Sunter ini akan dibangun dengan teknologi modern dan ramah lingkungan dan mampu mengolah 2.200 ton per hari dan dapat mengurangi beban 30 persen sampah Jakarta setiap hari ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Itulah sebabnya ITF Sunter menjadi salah satu solusi dan prioritas bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan persampahan di Ibukota," ucap Aditya.
Aditya menjelaskan, ITF Sunter didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah 90 persen dengan standar emisi Euro 5 dan menghasilkan energi listrik 35 MegaWAtt/jam.
Baca juga: Komisi D DPRD DKI Minta Anies Segera Selesaikan Proyek ITF Sunter
ITF Sunter digadang menjadi tempat pengolahan sampah terbesar di Indonesia yang menghasilkan energi listrik dengan teknologi ramah lingkungan.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama ITF Sunter digelar pada Kamis 20 Desember 2018 silam ditandai dengan tombol sirine yang ditekan langsung oleh Gubernur Anies Baswedan.
Anies saat itu menyebut era baru pengolahan sampah di Jakarta dimulai karena ITF Sunter merupakan pengolahan sampah terbesar di Indonesia yang menghasilkan listrik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.