Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesantren Lansia di Masjid-masjid Pasar Rebo, Tak Ada Kata Telat untuk Belajar Baca Tulis Al Quran

Kompas.com - 01/10/2021, 21:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 27 warga lanjut usia (lansia) mengikuti program Pesantren Lansia di Masjid Al-Furqon Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).

Pesantren Lansia merupakan kegiatan kolaborasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), puskesmas, kelurahan, dan Kecamatan Pasar Rebo.

Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan, pengajian lansia ini seperti madrasah atau pesantren untuk anak-anak. Para lansia akan dituntun untuk belajar iqra ataupun Al Quran bagi yang sudah bisa.

"Selain baca tulis Al Quran, materi yang diajarkan terkait dengan kehidupan sehari-hari, seperti penyempurnaan tata cara dan bacaan shalat, shalat sunnah, zikir dan doa sehari-hari," ujar Mujiono dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Sambut Tahun Ajaran Baru, UIA Siapkan Beasiswa untuk Penghafal Al Quran

Rencananya, Pesantren Lansia akan menjadi percontohan, dan akan digelar setidaknya di satu masjid di setiap kelurahan.

Mujiono berharap dengan adanya kegiatan Pesantren Lansia ini, para lansia saling mempererat silaturahmi bersama warga dan sesama umat Islam.

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Pasar Rebo Kyai Abdur Rozak menyambut baik kegiatan ini, khususnya keterlibatan jajaran pemerintahan dan layanan masyarakat.

"Alhamdulillah, kegiatan yang insya Allah sangat mulia ini. Apalagi dipadukan dengan kegiatan dengan puskesmas, menambah kenyamanan warga terutama lanjut usia," ujar Abdur.

Ketua DMI Kecamatan Pasar Rebo Kyai Yamin, menyebutkan, Pesantren Lansia ini dapat menjadi cara memakmurkan masjid.

Baca juga: Motornya Dirampas Begal, Guru Mengaji Dapat Motor Pengganti dari Polres Bekasi

"Ini sangat tepat kita lakukan, untuk membekali para lanjut usia untuk menuju alam kekekalan. Semoga kerja sama ini membawa kebaikan untuk warga atau jamaah, khususnya para lansia," ujarnya.

Adapun, masjid-masjid yang dijadikan lokasi percontohan Pesantren Lansia, yaitu Al-Furqon (Kelurahan Baru), Baitul Mutaqien (Kelurahan Kalisari), Nurul Ikhlas (Kelurahan Cijantung), Al-Magfiroh (Kelurahan Pekayon), dan Al-Barkah (Kelurahan Gedong).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com