JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar 1.509 sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka terbatas hari ini, Jumat (1/10/2021), harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
"Pihak sekolah kita ingatkan berkali-kali agar diawasi agar ada pengawasan yang baik," ujar Riza dalam rekaman suara, Jumat.
Riza meminta pihak sekolah mengawasi protokol kesehatan para siswa, baik di dalam sekolah maupun di perjalanan setelah pulang sekolah.
Baca juga: Simulasi Diklaim Lancar, Depok Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas
Karena menurut Riza, pada saat perjalanan dari rumah ke sekolah dan sebaliknya adalah waktu paling berpotensi terjadi penularan Covid-19.
"Itu yang mungkin sangat rawan terjadi penularan," ujar dia.
Selain pihak sekolah, Riza juga meminta orangtua untuk berperan aktif memastikan anak-anak mereka terjaga dari penularan Covid-19.
Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 Saat PTM, Pemkot Tangsel Tes Acak Guru hingga Murid di Sekolah
"Untuk itu marih kita minta semua pihak di manapun berada, di rumah, di sekolah, di perjalanan harus hato-hati dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.
Sebagai informasi, hari ini kembali digelar belajar tatap muka di Jakarta yang diikuti dengan 1.509 sekolah peserta setelah sempat ditunda karena proses asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga resmi menambah daftar sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Penambahan sekolah yang menggelar PTM itu tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan PTM Terbatas Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Menetapkan satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka pembelajaran campuran tahap II pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan ini," tulis SK yang diteken Kepala Disdik DKI Nahdiana Jumat (24/9/2021).
Dalam lampiran I tertulis 809 sekolah umum dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK.
Sedangkan lampiran II merupakan daftar sekolah madrasah yang ikut melaksanakan PTM tahap II. Tertulis ada 90 madrasah, mulai dari tingkat RA, MI, MTs, dan MA. Total keseluruhan yang ikut proses PTM tahap II yaitu 899 sekolah dan madrasah.
Ditambah dari sekolah yang melaksanakan PTM sebelumnya, yaitu 610 sekolah, maka total sekolah yang akan menggelar PTM menjadi 1.509.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.