Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kru Tunggu Permintaan Maaf Pengemudi Avanza yang Halangi Ambulans Bawa Pasien Komplikasi

Kompas.com - 03/10/2021, 14:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kru Emergency Response Indonesia masih menunggu permintaan maaf dari pengemudi mobil Toyota Avanza yang menghalang-halangi laju ambulans mereka di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021) malam.

Kru atau perawat Emergency Response, Donang mengatakan, sejauh ini belum ada permintaan maaf dari pengemudi mobil Avanza itu.

"Belum ada (permintaan maaf) sama sekali. Kami lagi nunggu permintaan maaf dari pengemudi Avanza ini," kata Donang saat dihubungi, Minggu (3/10/2021).

Donang mengatakan bahwa ambulans dihalang-halangi mobil Avanza pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Ambulans Dihalang-halangi Saat Bawa Pasien Komplikasi di Kramatjati

Ambulans tengah membawa pasien lanjut usia yang mengalami komplikasi dari RSUD Pasar Rebo menuju Pulogebang, Cakung.

"Sirine ambulans berbunyi. Yang kami bawa pasien sudah lanjut usia, 70 tahun ke atas. Kami membawa pasien pulang," ujar Donang.

Karena jalan macet, sopir ambulans kemudian mengambil contraflow (melawan arah).

"Posisi di Kramatjati macet, maka kami mengalihkan ke contraflow. Sebelum pasar," ujar Donang.

Tak lama berselang, mobil Avanza menghadang laju ambulans itu.

Baca juga: Sosok Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Pilot Berpengalaman yang Ditunjuk Jadi Dirut Bus Transjakarta

Sopir mobil Avanza itu kemudian marah kepada kru ambulans.

"Marah, kesal dia. Sempat bilang ke relawan. Percakapannya apa kurang mendengar," kata Donang.

Sopir ambulans itu sempat meminta pengemudi Avanza untuk turun guna mengecek kondisi pasien. Namun, pengemudi Avanza justru kabur.

Kendati demikian, Donang mengatakan, ambulans sudah mengatarkan pasien ke rumahnya di Pulogebang.

"Aman, sudah sampai rumah, tetapi makin kritis saja sih, makin nge-drop," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com