JAKARTA, KOMPAS.com - Kru Emergency Response Indonesia masih menunggu permintaan maaf dari pengemudi mobil Toyota Avanza yang menghalang-halangi laju ambulans mereka di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021) malam.
Kru atau perawat Emergency Response, Donang mengatakan, sejauh ini belum ada permintaan maaf dari pengemudi mobil Avanza itu.
"Belum ada (permintaan maaf) sama sekali. Kami lagi nunggu permintaan maaf dari pengemudi Avanza ini," kata Donang saat dihubungi, Minggu (3/10/2021).
Donang mengatakan bahwa ambulans dihalang-halangi mobil Avanza pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Ambulans Dihalang-halangi Saat Bawa Pasien Komplikasi di Kramatjati
Ambulans tengah membawa pasien lanjut usia yang mengalami komplikasi dari RSUD Pasar Rebo menuju Pulogebang, Cakung.
"Sirine ambulans berbunyi. Yang kami bawa pasien sudah lanjut usia, 70 tahun ke atas. Kami membawa pasien pulang," ujar Donang.
Karena jalan macet, sopir ambulans kemudian mengambil contraflow (melawan arah).
"Posisi di Kramatjati macet, maka kami mengalihkan ke contraflow. Sebelum pasar," ujar Donang.
Tak lama berselang, mobil Avanza menghadang laju ambulans itu.
Baca juga: Sosok Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Pilot Berpengalaman yang Ditunjuk Jadi Dirut Bus Transjakarta
Sopir mobil Avanza itu kemudian marah kepada kru ambulans.
"Marah, kesal dia. Sempat bilang ke relawan. Percakapannya apa kurang mendengar," kata Donang.
Sopir ambulans itu sempat meminta pengemudi Avanza untuk turun guna mengecek kondisi pasien. Namun, pengemudi Avanza justru kabur.
Kendati demikian, Donang mengatakan, ambulans sudah mengatarkan pasien ke rumahnya di Pulogebang.
"Aman, sudah sampai rumah, tetapi makin kritis saja sih, makin nge-drop," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.