Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di 17 Mal hingga 31 Oktober, Ini Daftarnya

Kompas.com - 04/10/2021, 15:46 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar vaksinasi Covid-19 di 17 pusat perbelanjaan atau mal.

"Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dimaksud akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 31 Oktober 2021, yang bertempat di 17 titik lokasi di Kota Bekasi," ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Sajekti berujar, pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity).

Baca juga: Pemkot Bekasi Segel 5 Bangunan Tak Berizin, dari SPBU hingga Tower BTS

Pada pelaksanaannya, Pemkot Bekasi menyediakan 100 dosis vaksin Covid-19 per hari di setiap pusat perbelanjaan.

"Untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia/tenaga dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di satu titik lokasi minimal dibutuhkan petugas sebanyak dua orang," ujarnya.

Layanan vaksinasi di pusat perbelanjaan mengacu pada Surat Edaran Nomor 443.1/1553/SET.COVID19 tentang Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 pada Gerai Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan/Mal di Kota Bekasi.

"Ini salah satu upaya kami untuk kembali menurunkan angka kasus aktif serta kasus kematian akibat Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Lakukan Giat Vaksinasi Door to Door

Berikut daftar lokasi vaksinasi Covid-19 di mal di Kota Bekasi:

  1. Grand Mal
  2. Makmur Orient Jaya
  3. Courts Retail Indonesia
  4. Metropolitan Mal
  5. Grand Metropolitan Mal
  6. Bekasi Square
  7. Lagoon Avenue
  8. Grand Galaxy Park
  9. Bekasi Cyber Park
  10. Mega Hyper Mal Bekasi
  11. Blu Plaza
  12. Bekasi Trade Center
  13. Transpark Mal Juanda
  14. Mal Linc Square
  15. Mal Ciputra Cibubur
  16. Plaza Cibubur
  17. Plaza Pondok Gede
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com