BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthony D Tulak meminta masyarakat pemilik komorbid tidak takut untuk disuntik vaksin Covid-19.
Menurut dia, vaksinasi Covid-19 untuk warga pemilik komorbid justru penting dilakukan agar virus tidak mudah menyerang.
"Vaksin itu justru bagi orang-orang tua, manula, punya penyakit harus divaksin, jangan terbalik," ujar Anthony, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Efek Vaksinasi Mulai Terasa, Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Tak Bergejala Berat
Anthony menjamin bahwa vaksinasi Covid-19 tidak akan berdampak pada penyakit penyerta warga.
Lebih dari itu, ia mengungkapkan bahwa vaksin justru akan membentuk imunitas di dalam tubuh yang berguna untuk membentengi diri dari virus yang menyerang.
"Yang punya komorbid harus divaksin, dibalik tuh, punya komorbid kok enggak divaksin justru tambah jadi dia, cara kerja vaksin bukan ke komorbidnya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di 17 Mal hingga 31 Oktober, Ini Daftarnya
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat dapat mendukung program vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Imbauan saya tetap menjaga prokes (protokol kesehatan) tadi, kemudian masyarakat silakan vaksinasi, jangan takut divaksin," ungkapnya.
Anthony menyampaikan, efek vaksinasi Covid-19 kini mulai dirasakan dengan makin banyaknya warga yang disuntik vaksin. Pasien Covid-19 kini tak bergejala berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.