Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Guru SD di Kota Tangerang Sudah Divaksin Covid-19, Sisanya Penderita Komorbid

Kompas.com - 04/10/2021, 17:40 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mencatat, guru SD yang sudah divaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 90 persen.

Kabid Pembinaan SD Kota Tangerang Dindik Kota Tangerang Helmiati mengatakan, sisa 10 persen guru belum divaksin lantaran penderita komorbid.

"Masih 90 persen sekian, karena masih ada yang komorbid seperti darang tinggi, diabetes, dan lainnya, itu yang belum," paparnya pada awak media, Senin (4/10/2021).

Oleh karena itu, Dindik bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan mengadakan seminar virtual (webinar) khusus untuk guru SD yang penderita komorbid

Baca juga: Murid SD Berusia 12 Tahun di Kota Tangerang Bakal Divaksinasi Covid-19.

Pihaknya saat ini masih membahas apakah guru yang belum divaksinasi Covid-19 nantinya diizinkan untuk mengajar secara langsung di sekolah.

Adapun wacananya, Dindik baru akan menerapkan skema pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SD pada 18 Oktober 2021.

"Kan kita PTM-nya juga belum ya. Nanti kita rapatkan, mempersiapkan skemanya. Nanti tergantung rapat koordinasi, mungkin ada pendapat atau usulan lain, itu nanti," papar Helmiati.

Dia menyebut, Dindik Kota Tangerang bakal melakukan vaksinasi siswa SD yang sudah berusia 12 tahun.

Sementara ini, pihaknya sudah mendata murid-murid SD yang berusia 12 tahun.

Dindik juga telah menyerahkan data itu ke Dinkes Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Diminta Terbuka Data Siswa yang Terpapar Covid-19 agar Tak Saling Curiga

Meski demikian, dia belum mengetahui jadwal pasti pelaksanaan vaksinasi untuk murid SD berusia 12 tahun.

Pasalnya, Dinkes Kota Tangerang saat ini tengah fokus melakukan vaksinasi Covid-19 untuk murid SMP.

Helmiati juga mengaku belum mengetahui jumlah pasti murid yang akan divaksin.

Di satu sisi, vaksinasi Covid-19 untuk murid berusia 12 tahun itu akan dilaksanakan sebelum PTM jenjang SD dihelat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com