TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mencatat, guru SD yang sudah divaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 90 persen.
Kabid Pembinaan SD Kota Tangerang Dindik Kota Tangerang Helmiati mengatakan, sisa 10 persen guru belum divaksin lantaran penderita komorbid.
"Masih 90 persen sekian, karena masih ada yang komorbid seperti darang tinggi, diabetes, dan lainnya, itu yang belum," paparnya pada awak media, Senin (4/10/2021).
Oleh karena itu, Dindik bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan mengadakan seminar virtual (webinar) khusus untuk guru SD yang penderita komorbid
Baca juga: Murid SD Berusia 12 Tahun di Kota Tangerang Bakal Divaksinasi Covid-19.
Pihaknya saat ini masih membahas apakah guru yang belum divaksinasi Covid-19 nantinya diizinkan untuk mengajar secara langsung di sekolah.
Adapun wacananya, Dindik baru akan menerapkan skema pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SD pada 18 Oktober 2021.
"Kan kita PTM-nya juga belum ya. Nanti kita rapatkan, mempersiapkan skemanya. Nanti tergantung rapat koordinasi, mungkin ada pendapat atau usulan lain, itu nanti," papar Helmiati.
Dia menyebut, Dindik Kota Tangerang bakal melakukan vaksinasi siswa SD yang sudah berusia 12 tahun.
Sementara ini, pihaknya sudah mendata murid-murid SD yang berusia 12 tahun.
Dindik juga telah menyerahkan data itu ke Dinkes Kota Tangerang.
Baca juga: Pemkot Tangerang Diminta Terbuka Data Siswa yang Terpapar Covid-19 agar Tak Saling Curiga
Meski demikian, dia belum mengetahui jadwal pasti pelaksanaan vaksinasi untuk murid SD berusia 12 tahun.
Pasalnya, Dinkes Kota Tangerang saat ini tengah fokus melakukan vaksinasi Covid-19 untuk murid SMP.
Helmiati juga mengaku belum mengetahui jumlah pasti murid yang akan divaksin.
Di satu sisi, vaksinasi Covid-19 untuk murid berusia 12 tahun itu akan dilaksanakan sebelum PTM jenjang SD dihelat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.