Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Tangsel Diperpanjang sampai 18 Oktober, Warga Diminta Tak Abaikan Prokes

Kompas.com - 04/10/2021, 19:49 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk wilayah Tangerang Selatan, Banten, kembali diperpanjang selama dua pekan ke depan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pada masa PPKM yang berlaku 5-18 Oktober 2021, wilayahnya masih akan berstatus level 3 seperti sebelumnya.

"Sementara ini masih berstatus PPKM level 3 karena Tangerang Selatan merupakan wilayah aglomerasi Jabodetabek," ujar Benyamin, Senin (4/10/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 di Jakarta Kembali Diperpanjang hingga 18 Oktober

Benyamin belum dapat memastikan apakah akan ada perubahan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan selama dua pekan ke depan.

Dia menyebutkan bahwa Pemkot Tangsel masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru untuk menyesuaikan aturan yang akan diberlakukan.

"Kami masih menunggu Inmendagri terbaru. Detil yang akan dimuat dalam edaran nantinya. Sementara seperti itu," kata Benyamin.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tangsel Baru 44,8 Persen

Benyamin lalu mengingatkan masyarakat untuk tidak terbawa euforia dan menjaga momentum tren kasus Covid-19 yang kini mulai membaik.

"Kita jangan lalai, lengah, dan euforia karena Covid-19 sedang landai. Tetap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Diketahui, kasus Covid-19 di Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan tujuh kasus Covid-19 pada Minggu (3/10/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai Minggu kemarin sebanyak 30.906 kasus.

Baca juga: Saat “Staycation” dan “All You Can Eat” Buat Warga Ibu Kota Terlilit Utang Berlebih, Kebutuhan Pokok Dikorbankan

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi, 30.038 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 16 orang dari data pada Sabtu (2/10/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, menjadi 729 orang.

Pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 139 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com