Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Nama Pemkot Depok Viral gara-gara Salah Tulis Tanggal HUT TNI di Baliho...

Kompas.com - 05/10/2021, 06:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah baliho ucapan selamat ulang tahun ke-76 TNI di Simpang Ramanda, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, membuat Pemerintah Kota Depok menuai sorotan.

Penyebabnya, ucapan selamat yang menampilkan sosok Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, itu salah tanggal.

Baca juga: Salah Tulis Tanggal Ulang Tahun TNI, Baliho Pemkot Depok Jadi Sorotan

Di baliho itu tertulis bahwa HUT ke-76 TNI tanggal 3 September 2021. Padahal, HUT ke-76 TNI yang sebetulnya adalah hari ini, 5 Oktober 2021.

Lantas, bagaimana respons Pemerintah Kota Depok atas insiden ini?

Berikut rangkumannya:

1. Minta maaf

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dalam baliho ucapan selamat ulang tahun ke-76 TNI di Jalan Margonda Raya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Manto, mengakui bahwa terjadi salah tulis sejak baliho itu dicetak.

Baca juga: Salah Tulis Tanggal HUT TNI di Baliho, Pemkot Depok Minta Maaf

"Pertama saya sampaikan permohonan maaf atas kekeliruan cetak tanggal yang tercetak pada 21 September 2021, seyogianya 5 Oktober 2021," kata Manto kepada wartawan pada Senin (4/10/2021).

"Semoga kita sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan dan kekhilafan selalu dalam lindungan serta bimbingan-Nya," ujarnya.

2. Anggap kesalahan manusiawi

Terpisah, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang wajahnya terpampang dalam baliho salah cetak itu juga mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kesalahan.

Namun, ia beranggapan bahwa kesalahan itu tidak perlu dibesar-besarkan karena merupakan kesalahan manusiawi.

Baca juga: Pemkot Depok Salah Tulis Tanggal Ulang Tahun TNI di Baliho, Wakil Wali Kota: Lupa Ganti

"Salah ini mah faktor manusiawi saja," kata Imam ketika ditemui selepas kunjungannya ke SMPN 1 Depok, Senin siang.

"Lupa mengganti tanggal. Semua sudah diperbaiki," lanjutnya.

3. Sudah diturunkan

Baliho salah cetak yang sebelumnya terpasang di salah satu persimpangan paling sibuk di Kota Depok itu kini sudah diturunkan.

Pantauan Kompas.com di lokasi kemarin siang, papan reklame yang sebelumnya termuat baliho itu kini kosong-melompong.

"Kekeliruan cetak tersebut dalam proses perbaikan," ujar Manto mengonfirmasi.

Baca juga: Baliho Pemkot Depok yang Salah Tulis Tanggal Ulang Tahun TNI Sudah Diturunkan

Menurut dia, insiden ini menjadi pelajaran bagi pihaknya agar lebih teliti di kemudian hari.

"Hal ini sebagai bahan evaluasi internal kami, Diskominfo, dengan harapan tidak terulang lagi kejadian yang serupa," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com