Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan pengolah sampah plastik dan sejumlah warga di sekitar lokasi terkait dugaan pencemaran sungai yang videonya viral di media sosial.
"Kami sedang melakukan penyelidikan beberapa orang akan kami mintai keterangan dalam rangka klarifikasi penyelidikan," ujar Angga kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Angga, pengolah sampah mengaku bahwa cairan berwarna merah itu bukan berasal dari penggunaan zat kimia.
Pihak pengolahan itu menyebutkan, cairan itu berasal dari proses pencucian sampah plastik yang didapatkan dari para pengepul.
"Warna merah berasal dari sampah yang diambil dari luar pengepul. Jadi, bukan mereka menyiapkan adonan atau bahan kimia yang menyebabkan warna merah," kata Angga.
"Tetapi, berasal dari sumber sampah, tapi kami akan lakukan penyelidikan itu dulu ya," sambungnya.
Kendati demikian, penyidik tak langsung percaya dengan pernyataan pihak pengelola. Mereka mengambil sampel air sungai, sampah plastik yang dicuci, dan cairan berwarna merah untuk diperiksa di laboratorium.
"Kami akan bawa ke laboratorium. Nanti penyidikan hasilnya akan kita sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.