Sang pemulung mengaku pernah tertusuk jarum selang ketika sedang mencari sampah daur ulang.
“Hati-hati, kamu bisa terkena tetanus,” ujar Suyoto mengingatkan.
Baca juga: Ribuan Warga Permukiman Padat di Jakarta Buang Limbah Cucian hingga Tinja ke Saluran Air
Suyoto menjelaskan, seharusnya limbah medis tersebut dibakar atau disterilkan sebelum dikelola lebih lanjut.
Namun, realitanya hanya empat persen dari 3.000 rumah sakit di Indonesia yang memiliki lisensi untuk mengoperasikan insinerator untuk mengolah limbah medis.
“Pemerintah harus menyediakan teknologi insinerator yang lebih banyak untuk menghancurkan limbah medis, terutama limbah yang berhubungan dengan penanggulangan pandemi Covid-19. Pemerintah harus lebih serius menangani masalah ini,” tegasnya. (Aljazeera/Adi Renaldi)
Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan judul “Indonesia’s pandemic-fuelled problem: Mounds of medical waste”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.