JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, lima atlet DKI Jakarta yang positif Covid-19 kemungkinan terpapar saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berlangsung.
Pasalnya, kata Dwi, nilai CT yang rendah mengindikasikan infeksi Covid-19 baru saja terjadi dan terus berkembang.
"Kalau CT value rendah, anggapan umumnya adalah infeksi baru, kalau CT value-nya sudah tinggi, sudah di angka 30 umumnya sudah akan sembuh, masa infeksinya sudah lewat. Mungkin satu atau dua minggu sebelumnya," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: 5 Atlet Jakarta di PON XX Papua Dikhawatirkan Terpapar Covid-19 Varian Baru
Dwi mengatakan, CT value dibaca terbalik dengan jumlah virus di tubuh seseorang yang terjangkit Covid-19.
Jika CT value rendah, maka jumlah virus yang ada dalam tubuh diartikan sedang banyak. Sedangkan CT value yang tinggi menandakan virus Covid-19 sudah mulai berkurang.
"Semakin rendah CT value materi genetik (virus) semakin banyak," ujar dia.
Kondisi CT value dari atlet Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19 di Papua saat ini disebut rendah oleh koordinator dokter kontingen Junaidi.
"Beberapa atlet kita CT Value masih rendah sekali," kata Junaidi.
Nilai CT yang rendah dikhawatirkan Junaidi sebagai salah satu indikasi kecepatan berkembang virus Covid-19 varian baru.
"Kita takutnya ada varian baru yang terpapar di Papua," kata dia.
Baca juga: Vaksinasi Percepat Pengendalian Pandemi di DKI Jakarta
Terkait kekhawatiran tersebut juga disampaikan Dwi. Selanjutnya, harus dipastikan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequence.
"Sampelnya (nanti) dikirim untuk pemeriksaan Genome Sequencing untuk mengetahui variannya," ujar dia.
Sebagai informasi, lima atlet DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua dinyatakan terpapar Covid-19.
Tiga atlet dinyatakan terpapar di Timika dengan cabang olahraga judo dan basket. Sedangkan dua atlet yang berlaga di Jayapura dari cabang olahraga softball dan sepatu roda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.