JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menggandeng pihak swasta untuk membangun tangki septik (septic tank) menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
Hal ini dilakukan untuk menyikapi banyaknya warga Johar Baru yang tidak memiliki tangki septik.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, jajarannya akan berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, termasuk mencari kolaborator yang bergerak di bidang lingkungan.
"Kami akan gandeng CSR untuk mengatasi permasalahan tangki septic tank di permukiman padat penduduk Johar Baru," kata Dhany di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Sementara itu, Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri mengatakan pada Senin (4/10/2021), sebanyak 301 tangki septik mandiri dibangun di permukiman padat penduduk di wilayah Kelurahan Johar Baru.
Menurut Nurhelmi, ini dilakukan untuk mencegah pencemaran air di saluran dan kali akibat masih banyaknya warga membuang kotoran dari kakus ke saluran air dan Kali Sentiong.
"Saluran dan kali di sini, selama ini sudah tercemar. Itu bisa dilihat saluran di sejumlah wilayah Johar Baru ada kotoran manusia. Makanya saluran di sini ditutup pada bagian atasnya," tutur Nurhelmi.
Baca juga: Wali Kota Jakarta Pusat Klaim Infrastruktur di Wilayahnya Siap Hadapi Banjir di Musim Hujan
Selain di wilayah Johar Baru, tangki septik juga direncanakan akan dibangun di wilayah permukiman Kelurahan Galur.
126 tangki septik di Galur dibangun secara komunal.
"Kalau di Galur beda, di sana tangki septik komunal, artinya satu tempat penampungan tapi untuk beberapa rumah. Kalau tangki septik mandiri itu dibangun langsung di rumah warga," kata Nurhelmi.
Nurhelmi mengatakan, pembuatan tangki septik tersebut merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikerjakan oleh PD PAL bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Dengan dibangunnya tangki septik ini diharapkan bisa mengurangi pencemaran saluran dan Kali Sentiong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.