Pemkot Bekasi Klaim Kasus Covid-19 Tersisa di 25 RT

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengeklaim, penyebaran Covid-19 di wilayahnya tinggal tersisa di beberapa RT.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kasus Covid-19 kini hanya tersebar di 25 RT atau 0,35 persen dari total RT di Kota Bekasi.

"Penyebaran kasus Covid-19 kita di leveling tingkat RT tersisa 0,35 persen saja, dengan persentase tersebut tersisa sebanyak 25 RT saja yang kini masih berstatus zona kuning," kata Rahmat saat ditemui di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Wali Kota Bekasi: Tak Ada Kasus Kematian Pasien Covid-19 Sepekan Terakhir

Rahmat berujar, sebanyak 99,65 persen lainnya atau 7.110 RT berstatus zona hijau alias tidak ada kasus Covid-19.

"Kami dari sebanyak 7.135 RT yang ada di Kota Bekasi, kini sudah tidak ada zona merah maupun zona oranye. Kini hanya menyisakan zona kuning dan zona hijau," ujarnya.

Rahmat melanjutkan, banyaknya zona hijau di Kota Bekasi sejalan dengan tingginya angka kesembuhan pasien dari Covid-19 yang sudah mencapai 98,63 persen, sedangkan kasus aktif Covid-19 tersisa 0,05 persen.

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Akan Konsultasikan Wacana Vaksinasi Booster untuk Guru ke Kemenkes

Kemudian, tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi yakni 1,32 persen. Angka kematian tak bertambah sejak 27 September sampai 4 Oktober 2021.

"Angka kematian kita masih berada di 1,32 persen, namun selama sepekan terakhir ini untuk angka kematian Kasus Covid-19 di Kota Bekasi dalam kondisi yang stagnan (tidak ada) kenaikan angka kematian sama sekali," ungkapnya.