Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Terganggu, Warga Minta Kabel Semrawut dan Tiang di Jalan WR Supratman Ciputat Dibenahi Seluruhnya

Kompas.com - 06/10/2021, 15:27 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga berharap kabel menjuntai dan tiang penyangganya yang berdiri di tengah Jalan WR Supratman, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, segera dibenahi seluruhnya.

Hal tersebut karena keberadaan tiang yang berdiri di badan jalan sangat membahayakan pengendara.

Di samping itu, kabel-kabel yang menjuntai di trotoar juga mengganggu para pejalan kaki.

Baca juga: Puluhan Tiang di Badan Jalan WR Supratman Belum Juga Direlokasi, Kabelnya Semrawut Ganggu Warga

Warga sekitar bernama Bernard (27) mengatakan, pemindahan tiang dan pembenahan kabel semrawut di Jalan WR Supratman sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.

Namun, dia menilai pengerjaannya berjalan lambat karena hingga kini masih banyak kabel menjuntai dan tiang yang berada di badan jalan.

"Ini sudah seminggu dua mingguanlah mulai dibenahi, tapi ya masih ada aja tiang di jalanan. Kabel-kabel malah lebih parah berantakannya. Harusnya bisa lebih cepat pengerjaannya biar sama-sama enak," ujar Bernard saat diwawancarai, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Belum Direlokasi Provider Internet, Tiang di Tengah Jalan WR Supratman Ciputat Dipotong

Sementara itu, Rianti (28) mengaku bersyukur dengan dipindahkannya sejumlah tiang dari badan Jalan WR Supratman.

Namun, dia menyayangkan masih banyaknya kabel semrawut yang menjuntai hingga menghalangi pejalan kaki di trotoar.

"Ya bagus akhirnya dipindahkan. Cuma kabelnya itu lho, kayak enggak diapa-apain malahan. Malah sampe nutupin trotoar lho," kata Rianti.

Bernard dan Rianti berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera merampungkan pembenahan kabel menjuntai dan pemindahan tiang di badan jalan tersebut.

Baca juga: Anies: Saya Sudah 4 Tahun Menjabat, Tolong Tunjukkan Kebijakan Mana yang Diskriminatif

Dengan begitu, para pengendara maupun pejalan kaki di Jalan WR Supratman bisa melintas tanpa terganggu dengan keberadaan tiang dan kabel tersebut.

"Ya mohonlah itu (segera dibenahi), masa sudah jelas banget itu kabel mengganggu. Jalan aja susah di trotoar. Tiang juga masih sisa," kata Rianti.

"Tiang-tiang yang masih di tengah jalan juga mohon pindahin juga. Jangan tanggung. Ini kan dekat Masjid Al-Istiqomah, jelas banget di tengah, tapi malah enggak digeser-geser tuh dari awal," ungkap Bernard.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi soal jumlah tiang yang belum dan sudah direlokasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dari badan Jalan WR Supratman.

Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Harus Tunjukkan Hasil Tes Negatif Covid-19 jika ke Hotel di Tangsel

Namun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangerang Selatan Aries Kurniawan maupun Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan Budi Rachmat belum merespons.

Diberitakan sebelumnya, pemotongan sejumlah tiang milik perusahaan provider yang tidak direlokasi dari tengah Jalan WR Supratman diperkirakan baru akan rampung dalam dua pekan.

Budi Rachmat mengatakan, penertiban tidak dapat dilakukan dalam waktu cepat lantaran cukup banyak tiang yang belum dipindahkan oleh pemiliknya.

"Masih banyak yang belum melakukan pemindahan," ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Juanda Depok, Sopir Terjepit dalam Mobil Ekspedisi yang Ringsek

Selain itu, lanjut Budi, proses pemotongan tiang dan kabel yang belum direlokasi juga harus mempertimbangkan aspek cuaca di lapangan.

Sehingga, pihaknya menargetkan penertiban seluruh tiang penyangga kabel yang menghalangi pengendara itu baru bisa rampung dalam dua pekan.

"Kami on progress waktu pelaksanaan kurang lebih dua minggu, karena tergantung cuaca dan tukang," lata Budi.

Adapun pemotongan tiang penyangga kabel yang berdiri di tengah Jalan WR Supratman sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak 21 September 2021.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan memotong tiang penyangga kabel yang belum juga direlokasi lewat dari 20 September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com