TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, jumlah murid SMP yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dan terpapar Covid-19 terus bertambah hingga saat ini.
Sebagaimana diketahui, ada 25 murid SMP, seorang guru, dan seorang staf tata usaha (TU) yang positif Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengungkap temuan itu pada Kamis (30/9/2021).
Meski menyatakan ada penambahan murid yang terpapar Covid-19, Arief tidak menyebutkan total siswa SMP yang terpapar Covid-19 hingga saat ini.
Baca juga: PPKM Level 3, Pemkot Tangerang Masih Belum Buka Taman Kota
Kata dia, selalu ada siswa yang dinyatakan positif Covid-19 setiap Dinas Kesehatan melakukan skrining tes Covid-19 di SMP yang menggelar PTM.
"Ada, setiap diperiksa, ada (penambahan murid yang terpapar Covid-19), tapi satu sekolah satu (siswa positif Covid-19) atau satu sekolah dua (siswa) dan beda kelas," ungkapnya kepada awak media, Rabu (6/10/2021).
Arief menyebutkan, rata-rata murid yang terpapar Covid-19 tergolong pasien tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Tangerang, Pusat Kebugaran dan Konter Makanan di Bioskop Mulai Beroperasi
Kemudian, rata-rata nilai CT value mereka juga tinggi.
"Kondisinya itu, bagusnya, mereka rata-rata tanpa gejala. Yang bergejala cuma 2-3 orang, terus CT value-nya sudah tinggi," ucap dia.
Arief menambahkan, para siswa yang positif Covid-19 juga rata-rata sudah menerima vaksin Covid-19. Menurut dia, hanya ada lima murid terinfeksi virus corona yang belum disuntik vaksin Covid-19.
"Sudah (menerima vaksin Covid-19), hanya lima orang, kalau enggak salah, yang belum divaksin. Makanya kami dorong semua untuk divaksin," kata politikus Demokrat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.