Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Ingin Jadikan Kawasan Industri sebagai Destinasi Wisata

Kompas.com - 06/10/2021, 17:49 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Encep S Jaya, berencana membuat wisata industri dengan sebutan Bekasi Industrial Tourism International (BITI).

"Karena sekarang orang tahunya Kabupaten Bekasi adalah Kota Industri dan itu menjadi peluang. Bekasi Industrial Tourism International jadi salah satu cara branding. Karena nantinya beberapa perusahaan industri yang tidak ada di negara-negara lain akan dikembangkan di Kabupaten Bekasi," ujar Encep sebagaimana dikutip Tribun Bekasi, Rabu (6/10/2021).

Rencana tersebut tidak terlepas dari kondisi Kabupaten Bekasi yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

Baca juga: Kejar Target 1,2 Juta Warga Divaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Optimalkan Vaksinasi di Kawasan Industri

Ada banyak perusahaan internasional yang bergerak di bidang manufaktur, otomotif, makanan beserta minuman, didirikan di Kabupaten Bekasi.

"Kota terbesar untuk industri di Asia Tenggara adalah Kabupaten Bekasi, tercatat ada 6.500 industri di sini," ujarnya.

Encep mengatakan, nantinya wisata industri ini akan menyasar para pelajar, tak hanya di lingkup Kabupaten Bekasi, namun juga di kota-kota lainnya.

"Ini adalah potensi untuk dibuat wisata industri edukasi untuk masyarakat atau khususnya untuk pelajar. Apalagi nanti akan ada banyak infrastruktur nantinya yang akan dibangun di Kabupaten Bekasi sehingga mempermudah akses," ungkapnya.

Apalagi anak-anak sekolah punya rasa ingin tahu yang besar tentang berbagai hal. Membuat wisata industri dinilainya bisa menjembatani keinginan para siswa dan masyarakat.

"Tentu saja para pelajar dari SD sampai SMA, lalu mahasiswa. Misalnya bagaimana cara merakit motor, kemudian bagiamana membuat coca cola. Ini merupakan kepentingan yang sangat besar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Berencana Buat Wisata Industri, Ini Alasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com