Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Direksi Jakpro Meeting Dua Malam dengan FEO agar Commitment Fee Formula E Dikurangi

Kompas.com - 07/10/2021, 07:41 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan Bisnis sekaligus Managing Director Formula E PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko bercerita bahwa dirinya bersama jajaran direksi Jakpro melakukan negosiasi ulang dengan pihak Formula E Operation (FEO) terkait commitment fee yang dinilai terlalu tinggi.

Gunung mengatakan, negosiasi diselenggarakan pada September 2021 melalui zoom meeting dan berjalan dua malam berturut-turut.

"Berat sekali untuk kami laksanakan (negosiasi), itu dua malam lanjut terus, zoom meeting kita," kata Gunung saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Bantah Bayar Commitment Fee Formula E hingga Rp 2,3 Triliun

Gunung mengatakan, meeting maraton selama dua malam itu membuahkan hasil.

Kewajiban pembayaran commitment fee DKI Jakarta dari Rp 2,3 triliun untuk 5 tahun penyelenggaraan kini hanya dibebankan sejumlah Rp 560 miliar untuk 3 tahun penyelenggaraan.

"Sudah enggak ada lagi (kewajiban commitment fee Rp 2,3 triliun), isu itu sudah tidak ada," kata dia.

Baca juga: Wagub DKI Akui Besaran Commitment Fee Formula E di Jakarta Berbeda dengan Kota Lain

Jakpro berhasil meyakinkan FEO agar uang yang sudah disetorkan sejumlah Rp 560 miliar untuk commitment fee 2019 dan separuh dari commitment fee 2020 bisa digunakan untuk tiga tahun ke depan.

Dengan cara ini, Jakpro memperkirakan bisa menggelar ajang balap mobil listrik itu tiga tahun ke depan tanpa perlu penambahan anggaran dari APBD sedikit pun.

Gunung mengatakan, negosiasi yang dilakukan PT Jakpro di bawah pimpinan Widi Amanasto secara gamblang menjelaskan kondisi Jakarta pascapandemi.

Baca juga: Dirut Jakpro Sebut Sponsorship Antre untuk Ikut Biayai Formula E

Sehingga FEO merasa yakin kondisi Jakarta tidak perlu dibebani lebih tinggi dan menyetujui kesepakatan baru penyelenggaraan Formula E

"Ya karena kondisi Covid, kami kan pakai taktik-taktik dalam negosiasi, sekarang dalam kondisi kami begini (pasca lonjakan Covid-19) gimana? Kita turunkan juga (commitment fee) karena enggak mungkin juga terlaksana sesuai business plan awal yang kita buat," ujar Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com