JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 600 pengungsi atau pencari suaka di Jakarta dan sekitarnya menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Bulungan, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (8/10/2021) pagi.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk para pencari suaka bagian dari bentuk kesetaraan untuk mendapatkan kesehatan di tengah pandemi.
“Suatu kebahagiaan buat kami semua karena hari ini kita bisa memulai vaksinasi untuk para pengungsi yang selama ini tinggal di kota kita. Mereka pergi dari kampung halamannya karena di sana ada peperangan, di sana ada kekacauan politik sehingga mereka tak bisa tinggal di kampung halamannya,” ujar Anies di GOR Bulungan.
Baca juga: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat
Anies menyebutkan, virus Covid-19 bisa menginfeksi manusia tanpa melihat suku dan asal negara.
Bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pencegahan keparahan infeksi virus Covid-19 harus dilakukan. Salah satunya dengan vaksinasi.
“Karenanya kami Jakarta di awal pandemi selalu melihat ini sebagai masalah umat manusia. Yang semua harus mendapatkan perlakuan sama dan setara,” tambah Anies.
Anies berharap vaksinasi untuk pencari suaka dan pengungsi bisa menjadi awal untuk vaksinasi 7.000 pengungsi di Jakarta.
Dengan begitu, lanjut Anies, para pengungsi bisa hidup tenang di Jakarta sampai penempatan berikutnya.
“Hari ini ada sekitar 7.000 pengungsi di sekitar Jakarta. Mudah-mudahan semua bisa tuntas sehingga bisa terlindungi,” kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.