JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat menurunkan personel untuk antisipasi macet di beberapa titik lampu merah.
Hal tersebut dilakukan lantaran kondisi lampu merah yang padam akibat terbakarnya gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kebon Jeruk pada Kamis (7/10/2021) pagi.
Pantauan Kompas.com pada pukul 10.00 WIB beberapa lampu merah di kawasan Kobon Jeruk mati.
Beberapa di antaranya ada di perempatan Srengseng tepatnya di Jl. Meruya Ilir Raya dan Jl Pesanggrahan, perempatan relasi Kebon Jeruk, dan lampu merah Rawa Belong.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Gardu PLN di Kebon Jeruk
Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudishub) Jakarta Barat, Erwansyah mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas untuk antisipasi kemacetan di wilayah tersebut.
"Kita atur dengan petugas, baik polisi maupun Dishub," ujar Erwansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (7/10/2021).
Erwansyah berujar sempat terjadi kemacetan panjang di TL Relasi, namun saat ini sudah terkendali.
"Kemacetan yang mati TL relasi, sejauh ini masih terkendali," ujarnya.
Seperti diketahui, Gardu Induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kebon Jeruk terbakar pada Kamis (7/10/2021) pagi.
Baca juga: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat
Akibatnya aliran listrik di beberapa wilayah di Jakarta Barat sejak pukul 07.18 WIB mengalami gangguan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan untuk meminimalisir pemadaman tersebut pihaknya memindahkan sumber listrik melalui jalur lain.
"PLN meminimalisir padam tersebut dengan memindahkan sumber listrik melalui jalur lain. Hingga pukul 08.45 WIB, sudah lebih dari 70 persen wilayah terdampak sudah normal kembali," ujar Dody melalui keterangan tertulis.
Dody berujar, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
"Kami mengupayakan penormalan secepatnya dengan mengoptimalkan petugas untuk memindahkan jalur listrik ke sumber lain," ujarnya.
Adapun daerah yang terdampak antara lain Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot, dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.