Hoaks, Pesan Berantai soal Temuan Kasus Positif Covid-19 di SDN 03 Pesanggrahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SDN 03 Pesanggrahan Puji Astuti membantah kabar adanya temuan kasus positif Covid-19 di sekolahnya.

Kabar tersebut awalnya beredar secara berantai lewat aplikasi WhatsApp Group (WAG).

"Besok siswa SD di-PCR karena ada yang positif covid. SDN 03 Pesanggrahan Jaksel," demikian bunyi pesan berantai tersebut.

Puji memastikan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks.

"Enggak, enggak ada (temuan kasus positif Covid-19). Iya (hoaks)," kata Puji saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Menyoroti Pantai Kita Maju Bersama di Pulau Reklamasi, Dulu Ditolak Anies, Kini Jadi Opsi Sirkuit Formula E

Puji mengatakan, tes PCR terhadap para siswa dan tenaga pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan terkait persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Tes PCR kepada para siswa dilakukan oleh Puskesmas Pesanggrahan.

"Memang kami mendapatkan jatah, istilahnya sampling. Kami kan lolos tahap dua (PTM terbatas). Jadi katanya semua sekolah akan dapat PCR juga," ujar Puji.

Adapun tes PCR di SDN 03 Pesanggrahan diikuti 101 orang yang terdiri dari 86 siswa dan 15 tenaga pendidik.

Baca juga: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat

Ia menegaskan, guru-guru menjalani tes PCR karena mengajar siswa di sekolah.

Puji menambahkan, hasil tes PCR akan diumumkan secara perorangan dan tidak dipublikasikan melalui sekolah.

Jika ada temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah, pihak puskesmas akan menelepon langsung.