JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta disibukkan dengan peristiwa kebakaran sejak Kamis (7/10/2021) pagi hingga siang.
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencatat telah terjadi setidaknya enam kebakaran sejak Kamis pagi hingga siang di wilayah Jakarta.
Si jago merah melalap berbagai obyek, mulai dari gardu listrik, rumah tinggal, hingga bus.
Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan, kebakaran pertama hari ini terjadi pukul 05.32 WIB di sebuah rumah tinggal di Jalan Bakti 9 RT 003 RW 006 Nomor 2, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat
Api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke seisi bangunan yang ditinggali oleh 13 jiwa itu.
"Sebanyak tujuh unit damkar dan 35 personel diterjunkan," kata Mulat.
Berkat kerja cepat petugas damkar, api yang diduga muncul akibat korsleting listrik itu hanya membakar sebuah kamar seluas 4,5 meter persegi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Di wilayah lain, warga Jakarta Barat dikagetkan dengan peristiwa kebakaran pada gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kebon Jeruk di Jalan Gili Sampeng RT 001 RW 004 Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Mulat mengatakan, pihaknya menerima informasi dari warga setempat bahwa gardu PLN tersebut dilaporkan terbakar sekitar pukul 07.20 WIB.
"Pengerahan 14 unit mobil pemadam beserta pendukung," ujar Mulat.
Baca juga: Kebakaran Permukiman di Kebon Bawang, Seorang Warga Jatuh dari Atap Saat Bantu Padamkan Api
Akibat kejadian tersebut, aliran listrik di beberapa wilayah di Jakarta Barat sejak pukul 07.18 WIB mengalami gangguan, yakni Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot, dan sekitarnya.
Selain itu, beberapa lampu lalu lintas di sejumlah titik juga turut padam.
PLN UID Jakarta Raya mengatakan akan mengupayakan penormalan secepatnya.
Kemudian, kebakaran ketiga terjadi di kawasan Jakarta Selatan.
Kali ini kebakaran menimpa sebuah bengkel di Jalan Radio Dalam Raya, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.