Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2021, 17:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara memastikan pemberian bantuan sosial kepada korban kebakaran di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah dilakukan Kamis (7/10/2021).

"Bantuan sosial sudah kami distribusikan sekitar pukul 14.50 WIB," kata Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara, Rosihan dalam keterangan tertulis, Kamis.

Bantuan tersebut berupa kebutuhan darurat seperti 1 dus sarung, 30 lembar selimut, 1 dus pembalut, 10 lembar sajadah, 10 pasang mukena, 3 lusin handuk dewasa, 1 lusin handuk bayi, 4 bal diapers bayi, 8 bal diapers dewasa, 1 dus perlak bayi, 2 lusin celana dalam pria, dan 2 lusin celana dalam wanita.

Baca juga: 57 Rumah di Kebon Bawang Dilalap Api, Berawal Korsleting di Warung Kelontong

Pihaknya mengatakan, bantuan sosial tersebut akan kembali didistribusikan menyesuaikan dengan kebutuhan di pengungsian.

Selain kebutuhan sandang, Ia pun memastikan pemenuhan kebutuhan pangan dan papan para pengungsi.

"Yang pasti makanan berupa nasi boks didistribusikan tiga kali sehari sesuai jumlah kebutuhan dalam tiga hari ke depan. Tenda pengungsian juga sudah kami dirikan," tegas dia.

Sementara itu, Lurah Kebon Bawang, Willy Hardiana mengatakan untuk sementara korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal, diungsikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurul Iman dan Yayasan Kartika Jaya.

Baca juga: Kebakaran Permukiman di Kebon Bawang, Seorang Warga Jatuh dari Atap Saat Bantu Padamkan Api

Diberitakan sebelumnya, Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Lagoa Kanal, Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/10).

Mulat mengatakan, akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Diduga berawal dari konsleting listrik di sebuah warung, api kemudian merambat ke 57 rumah di kawasan tersebut. Dilaporkan, total luas area terdampak seluas 600 meter persegi.

"Api menyambar dua lingkungan rukun tetangga, RT 009 yang ditinggali oleh 305 jiwa dan RT 010 dengan 22 jiwa," ungkap Mulat.

Sementara itu, Lurah Willy mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak kebakaran. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mario Dandy Didakwa Lakukan Penganiayaan Berat Berencana

Mario Dandy Didakwa Lakukan Penganiayaan Berat Berencana

Megapolitan
Sempat Berlubang dan Penuh Tambalan, Jalan Medan Merdeka Utara Kini Mulus

Sempat Berlubang dan Penuh Tambalan, Jalan Medan Merdeka Utara Kini Mulus

Megapolitan
Ketua RW di Condet: GIS kan Sekolah Elit, Bikin Parkiran Dong!

Ketua RW di Condet: GIS kan Sekolah Elit, Bikin Parkiran Dong!

Megapolitan
Pj Bupati Bekasi 'PDKT' ke Ulama demi Dapat Restu Bangun Gereja Ibu Teresa

Pj Bupati Bekasi "PDKT" ke Ulama demi Dapat Restu Bangun Gereja Ibu Teresa

Megapolitan
9 Rumah di Tambora Kebakaran, Diduga karena Ledakan Gardu Listrik

9 Rumah di Tambora Kebakaran, Diduga karena Ledakan Gardu Listrik

Megapolitan
Beri Izin Bangun Gereja Ibu Teresa, Pj Bupati Bekasi: Bismillah Saja, Sejalan Ajaran Agama

Beri Izin Bangun Gereja Ibu Teresa, Pj Bupati Bekasi: Bismillah Saja, Sejalan Ajaran Agama

Megapolitan
Jalani Sidang Perdana, Mario Dandy Datang Sendiri, Shane Lukas Ditemani Keluarga

Jalani Sidang Perdana, Mario Dandy Datang Sendiri, Shane Lukas Ditemani Keluarga

Megapolitan
Beri Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa, Kang Dani Sebut Ikuti Instruksi Jokowi dan Kang Emil

Beri Izin Pembangunan Gereja Ibu Teresa, Kang Dani Sebut Ikuti Instruksi Jokowi dan Kang Emil

Megapolitan
PSI Depok Pasang Baliho 'Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi', PDI-P: Mana yang Ngetop, Itu yang Ditempelin

PSI Depok Pasang Baliho "Tegak Lurus Bersama Pak Jokowi", PDI-P: Mana yang Ngetop, Itu yang Ditempelin

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Usulkan Bentuk Pansus Terkait Pengawasan Aset Pemprov

Komisi A DPRD DKI Usulkan Bentuk Pansus Terkait Pengawasan Aset Pemprov

Megapolitan
Ayah D Duduk di Kursi Paling Depan di Ruang Sidang Mario Dandy

Ayah D Duduk di Kursi Paling Depan di Ruang Sidang Mario Dandy

Megapolitan
Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga 'Pet Shop' Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Bikin Kabur WNA Mencurigakan yang Tukar Uang, Penjaga "Pet Shop" Ceritakan Pengalaman Dihipnotis

Megapolitan
Warga Usul Sekolah GIS Condet Wajibkan Siswanya Naik Bus Sekolah

Warga Usul Sekolah GIS Condet Wajibkan Siswanya Naik Bus Sekolah

Megapolitan
Lokasi Uji KIR di Jakarta dan Biayanya

Lokasi Uji KIR di Jakarta dan Biayanya

Megapolitan
Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas

Puluhan Anggota Banser Ikut Kawal Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com