JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Pantai Kita Maju Bersama di pulau reklamasi yang jadi opsi sirkuit Formula E menjadi berita paling banyak dibaca, Kamis (7/10/2021).
Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Kamis kemarin di sini:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah mengkaji sejumlah opsi tempat yang akan digunakan sebagai sirkuit balapan Formula E.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada lima tempat yang sedang dikaji untuk digunakan sebagai sirkuit Formula E.
“Ada lima alternatif, di antaranya di kawasan Senayan dan di Pantai Maju Bersama,” ujarnya, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Anies: Nol Pemakaman dengan Protokol Covid-19 Dalam 24 Jam Terakhir
Pantai Kita, Maju, Bersama terletak di Pulau Reklamasi yang dibangun semasa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pantai tersebut terletak di pulau yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau Reklamasi C, D, dan G.
Anies mengubah nama ketiga pulau reklamasi tersebut menjadi Pantai Kita (Pulau C), Pantai Maju (Pulau D), dan Pantai Bersama (Pulau G).
Baca berita selengkapnya di sini.
Sebelumnya, Pemprov DKI menyebutkan Formula E akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Hanya saja, Pemprov DKI tak kunjung mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang balap mobi listrik tersebut di kawasan cagar budaya Monas.
Baca juga: Petugas Evakuasi Dua Lagi Korban Tewas di Lubang Cipondoh, Total Lima Orang Mati Keracunan Gas
Direktur Perkembangan Bisnis PT Jakpro, Gunung Kartiko buka suara mengenai alasan membatalkan rencana menyulap kawasan Monas menjadi sirkuit Formula E.
"Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja cluenya, karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan. Jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," jelasnya, Rabu (6/10/2021).
Baca berita selengkapnya di sini.
Kebakaran terjadi di Gardu Induk Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (7/10/2021) pagi.
Akibatnya, aliran listrik di beberapa wilayah di Jakarta Barat sejak pukul 07.18 WIB, mengalami gangguan.
Baca juga: Pembegalan Kembali Terjadi di Depok, Korban Hampir Dibacok jika Tak Serahkan HP
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan, pihaknya memindahkan sumber listrik melalui jalur lain.
"PLN meminimalisir padam tersebut dengan memindahkan sumber listrik melalui jalur lain. Hingga pukul 08.45 WIB, sudah lebih dari 70 persen wilayah terdampak sudah normal kembali," ujar Dody melalui keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).
Baca berita selengkapnya di sini.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyayangkan kinerja Pemprov DKI Jakarta untuk membebaskan lahan terdampak proyek normalisasi sungai Ciliwung yang tidak ada kemajuan.
Dia mengatakan, lahan tersebut sudah ditunggu jauh hari oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar normalisasi bisa segera dilakukan.
"Sekarang ini kan enggak jalan-jalan normalisasi, (Kementerian) PUPR sudah uber-uber terus kapan kita bisa mulai pekerjaan (normalisasi)," kata Ida saat dihubungi melalui telepon, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Wali Kota Bekasi Akan Pecat Pegawai yang Terbukti Jadi Calo TKK
Ida menjelaskan, dalam rapat Komisi D, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tidak menyebutkan progres pembebasan lahan yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ida menilai, dalam normalisasi ini diperlukan sosok tegas seorang pemimpin seperti yang dilakukan di masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita ini butuh sosok yang tegas dan berani. Karena kita zaman Pak Ahok sudah ada beberapa titik yang berhasil diselesaikan untuk berbicara mengurangi banjir," ujar dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.