Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Tewasnya 5 Orang di Gorong-gorong Cipondoh karena Hirup Gas Beracun

Kompas.com - 08/10/2021, 11:25 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian sudah meminta keterangan enam saksi terkait tewasnya lima orang di gorong-gorong di Jalan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang.

Kelima korban tersebut meninggal karena menghirup gas alam yang beracun, Kamis (7/10/2021).

"Enam orang yang dimintai keterangan di lokasi," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima, dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (8/10/2021).

Tiga dari lima korban merupakan karyawan PT Telkom Indonesia dan dua korban lain merupakan warga.

Baca juga: Petugas Evakuasi Dua Lagi Korban Tewas di Lubang Cipondoh, Total Lima Orang Mati Keracunan Gas

Kepolisian sebelumnya menduga bahwa peristiwa tersebut merupakan kelalaian yang mengancam keselamatan kerja karyawannya.

"(Saksi) dimintai keterangan untuk mengarah ke pekerjaan tersebut, apakah mengarah ke kelalaian dari pihak pemborong atau kelalaian dari pihak lain yang mengakibatkan meninggalnya lima orang itu," urai Deonijiu.

Deoniniu berujar, pihaknya akan memanggil pihak PT Telkom Indonesia untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, tiga jenazah dievakuasi terlebih dahulu di gorong-gorong pada Kamis siang.

Tiga jenazah itu berinisial F alias A (33), UK (42), dan APP (20).

Baca juga: Polisi: Tiga Korban Tewas di Gorong-gorong Cipondoh Adalah Karyawan Telkom Indonesia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang lantas menerima informasi bahwa ada dua korban lagi yang tertinggal di gorong-gorong itu.

Evakuasi dilakukan mulai pukul 17.10 WIB-18.18 WIB.

BPBD mengevakuasi dua korban lagi yang identitasnya masih belum diketahui hingga saat ini.

Adapun kelimanya diduga meninggal setelah menghirup gas alam beracun. Kelimanya diotopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com