JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta kepada masyarakat untuk mengelola obat tidak habis pakai yang sudah kedaluarsa.
Juru Bicara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, masyarakat bisa memilah obat-obatan yang sudah kedaluarsa di rumah untuk mengemas secara khusus sebelum dibuang.
Obat-obatan itu bisa dikemas dengan amplop atau kantong plastik dan diberikan tulisan untuk penanda sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) rumah tangga.
Baca juga: Pembunuh Anggota TNI di Depok Menangis Saat Rekonstruksi, Polisi: Dia Menyesal
"Setelah dikemas dengan rapi, diberikan penanda seperti tulisan obat kedaluarsa di wadah atau kantong tersebut," ujar Yogi melalui keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).
Yogi mengatakan, setelah dikumpulkan nantinya akan dipilah oleh petugas kebersihan untuk dimasukan ke tong sampah berwarna merah di sekitar rumah, jalan atau di fasilitas umum.
"Tempat sampah berwarna merah tersebut khusus menampung sampah B3 rumah tangga," tutur dia.
Baca juga: Proses Evakuasi Lima Jenazah di Gorong-gorong Cipondoh, Semen Dibongkar dan Air Disedot
Yogi menjelaskan sampah B3 rumah tangga yang terdapat pada tong sampah nantinya akan dibawa ke TPS yang sudah ditentukan sebagai lokasi pengumpulan khusus.
Volume yang sudah banyak akan diangkut dengan truk khusus yang mengangkut ke TPS B3 tingkat kota dan dikirim ke jasa pengolahan B3 untuk dimusnahkan oleh pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Peran aktif masyarakat untuk memilah sampah obat kedaluarsa dibutuhkan agar lingkungan sehat dan tidak tercemar," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.